SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyatakan sejauh ini polisi belum mendapat laporan resmi terkait dugaan aksi pencurian di lingkungan Keraton Solo. Iwan menyebut situasi Keraton sejauh ini aman-aman saja.

“Intinya untuk laporan-laporan kami menerima laporannya mengenai yang ditampar itu saja. Untuk [laporan] lain-lain tidak ada. Kami nanti panggil yang dilaporkan, dan perkembangannya nanti kami kabari,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (20/12/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Iwan menjelaskan pada prinsipnya polisi terbuka dan siap menerima setiap laporan dari masyarakat. Tapi bila memang tidak ada laporan masuk terkait dugaan pencurian di Keraton Solo, menurutnya, kepolisian juga tidak mau terkesan mencari-cari.

“Ya namanya kita [polisi] kan kalau emang enggak ada [laporan] masa mau cari-cari. Kami merespons saja, kalau ada laporan ya kami tindaklanjuti. Tapi kalau memang tidak ada ya mau bagaimana,” katanya. Ihwal laporan dugaan penamparan, Iwan mengatakan sedang didalami.

Iwan berjanji akan menyampaikan perkembangan penanganan perkara itu lebih lanjut. “Kami bekerja mulai dari penyelidikan, kami tindaklanjuti. Yang penting yang dilaporkan siapa, yang melaporkan siapa. Nanti kami update lagi untuk perkembangannya,” terangnya.

Baca Juga: GKR Timoer Rumbai Ungkap Sederet Keanehan dalam Kasus Pencurian di Keraton Solo

Disinggung rencana pemanggilan pihak-pihak terkait dalam laporan dugaan penamparan itu, Iwan menyebut belum mengarah ke sana. Sebab menurut dia laporan baru-baru saja disampaikan. “Belum, baru kemarin laporan ya,” urainya.

Opsi Mediasi

Menurut Iwan, polisi butuh waktu untuk mendalami laporan tersebut. Lebih jauh dia menegaskan stuasi dan kondisi di Keraton Solo aman-aman saja. Dia juga mengaku terjun langsung memantau dinamika di Keraton Solo pada Sabtu (17/12/2022) malam.

“Aman-aman ya. Saya malam Minggu di sana juga, aman-aman saja kok,” paparnya. Ditanya kemungkinan menempatkan personel untuk pengamanan Keraton Solo menyusul adanya kabar dugaan pencurian dan penganiayaan, menurut Iwan, tidak ada rencana itu. Sebab menurutnya Keraton Solo aman.

Baca Juga: Bantah Aniaya & Lecehkan Sentana Dalem, GKR Timoer Fokus Majukan Keraton Solo

“Wong enggak ada apa-apa. Wong keluarga semua. Tapi kalau nanti memang ada situasi yang membutuhkan pengamanan ya kami lakukan pengamanan,” tegas dia. Pun mengenai opsi mediasi atau dialog, Iwan menyerahkan hal itu ke pihak-pihak terkait di Keraton.

Tapi pada prinsipnya dia siap bila memang mesti melakukan mediasi atau dialog dengan pihak-pihak di Keraton Solo. “Nanti, nanti kita lihat, terserah ininya mereka [pihak Keraton Solo] bagaimana ya. Kalau kami sih oke-oke saja, ndak masalah,” tutur dia.

Kabar Keraton Solo dimasuki maling sempat menghebohkan publik pada akhir pekan lalu. Ditambah lagi adanya insiden dugaan penganiayaan berupa penamparan oleh GKR Timoer Rumbai Dewayani terhadap salah satu sentana dalem Keraton Solo. Kasus ini kemudian dibawa ke ranah hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya