SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Toserba Baru di kawasan kota Wonogiri, Selasa (17/1/2023). Tampak beragam pakaian atau produk fashion terpajang. (Solopos/Muhammar Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Sebagian warga Wonogiri mengaku tidak masalah meski di wilayah mereka tidak ada mal atau pusat perbelanjaan modern berskala besar. Mereka masih bisa membeli barang-barang kebutuhan di dua toko swalayan seperti Toserba Baru dan Luwes.
Kedua toko swalayan itu masih menjadi andalan para warga untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga. Toko swalayan yang sudah berdiri puluhan tahun itu juga menyediakan kebutuhan lifestyle atau gaya hidup warga.
Salah satu warga Wonogiri, Bintoro, mengaku keluarganya masih sering berbelanja di Toserba Baru yang terletak di sisi utara seberang Pasar Kota Wonogiri. Keluarga Bintoro rutin mendatangi toko swalayan itu untuk membeli berbagai kebutuhan rumah tangga seperti aneka peralatan mandi, bahan makanan, dan lainnya.
Selain strategis karena berlokasi di tengah kota, Tosera Baru sudah cukup menyediakan apa yang menjadi kebutuhan rumah tangga. Bahkan kelengkapan barang di toko kawasan kota Wonogiri itu tidak kalah dengan swalayan besar seperti mal di kota-kota.
Selain strategis karena berlokasi di tengah kota, Tosera Baru sudah cukup menyediakan apa yang menjadi kebutuhan rumah tangga. Bahkan kelengkapan barang di toko kawasan kota Wonogiri itu tidak kalah dengan swalayan besar seperti mal di kota-kota.
Di sisi lain, toko ini menawarkan harga yang relatif murah dibandingkan dengan toko swalayan waralaba yang sudah ada di beberapa lokasi di Wonogiri.
“Istri saya itu kalau belanja bulanan pasti ke Toserba Baru. Sudah lama, dari dulu hampir selalu ke situ. Soalnya di sana lengkap dibandingkan dengan toko-toko lain,” kata Bintoro saat berbincang dengan Solopos.com di Kantor Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (17/1/2023).
Warga lain asal Kecamatan Wuryantoro, Aminah Permatasari, mengungkapkan hal serupa soal ketiadaan mal di Wonogiri. Dia hampir selalu berbelanja di Toserba Baru setiap bulan. Barang yang ia beli merupakan barang kebutuhan sehari-hari seperti body care, kebutuhan pokok, dan cemilan.
“Selain belanja, kalau ke sana juga sering makan di foodcourt di lantai III. Lumayan lengkap makanannya. Murah juga,” ujarnya. Selain alasan murah, Aminah menjadi pelanggan toko swalayan itu karena pilihan barang yang tersedia banyak.
Toserba Baru Wonogiri menawarkan kenyamanan yang tidak kalah dengan mal. Bahkan menurut dia pelayanan di toko itu sudah setara dengan mal. Aminah juga beberapa kali membeli baju di toko yang sudah ada sejak 40-an tahun lalu itu.
Menurut dia model baju yang ditawarkan di sana cukup bagus, mengikut tren fashion. “Aku paling belanja di sana habis kisaran Rp300.000/bulan,” kata Aminah.
Sementara itu warga Wonogiri lain, Samiatun, selain di Toserba Baru, dia juga kerap belanja di Toserba Luwes yang berlokasi persis di selatan Pasar Kota Wonogiri. Di sana dia membeli kebutuhan pokok.
Beberapa baju yang ia punya saat ini juga hasil membeli dari toko swalayan itu. Samiatun menyebut tidak masalah jika Wonogiri tidak ada mal. Sebab toko-toko swalayan seperti Toserba Baru dan Toserba Luwes sudah mencukupi kebutuhannya.
Manajer Toserba Baru Wonogiri, Tanto, menyampaikan selama 17 tahun terakhir, Toserba Baru terus berupaya memenuhi kebutuhan warga Wonogiri. Hampir semua barang rumah tangga mulai dari sembako, elektronik, hingga sandang tersedia di pusat perbelanjaan tersebut.
Bahkan Toserba Baru berani memberikan harga yang lebih murah dibandingkan toko-toko swalayan lain. Dia tidak setuju dengan anggapan banyak warga Wonogiri memilih belanja ke Solo karena di Wonogiri tidak lengkap, terutama soal fashion.
Menurut dia, Toserba Baru sudah cukup menyediakan pakaian sesuai kebutuhan pasar Wonogiri. Model pakaian yang disediakan pun selalu mengikuti tren zaman. Selain itu, merek-merek pakaian ternama dan banyak dijual di mal-mal besar juga tersedia di Toserba Baru.
“Antara penjualan market [kebutuhan sehari-hari] dengan fashion, kalau dipersentase, kasarnya 60% untuk market dan 40% untuk fashion,” kata Tanto saat ditemui Solopos.com di foodcourt Toserba Baru Wonogiri, Selasa siang.