SOLOPOS.COM - Kades Blangu, Gesi, Sragen, Danang Wijaya (kanan) menyampaikan curhatan dan sindiran kepada Bupati Sragen dalam momentum Safari Ramadan 2022 di halaman Masjid Al Hidayah, Siwalan, Desa Blangu, Gesi, Sragen, Kamis (14/4/2022) siang. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kepala Desa (Kades) Blangu, Gesi, Sragen, Danang Wijaya, menyindir Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang tak memasang lampu penerangan jalan umum di wilayahnya. Menggunakan kiasan, Danang mengaku sedih karena dianggap tak bayar pajak sehingga jalan utama di desanya gelap gulita di malam hari.

Sindaran itu disampaikan Kades Blangu saat Bupati Yuni berkunjung ke desanya dalam kegiatan Safari Ramadan Asar Keliling (Sarling) di Masjid Al Hidayah Siwalan, Blangu, Kamis (14/4/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kok enggak ada penerangan jalan di Blangu? Apa Bangu itu dianggap tidak bayar pajak. Kami di Blangu berharap Pemkab bisa mengalokasikan dana untuk penerangan jalan, terutama yang melewati Alun-alun Blangu dan kawasan sekolah. Kami dikira enggak bayar pajak listrik. Kami berharap ada penerangan jalan umum di wilayah Blangu,” jelas Danang saat berpidato di hadapan Bupati.

Baca Juga: Tak Mampu Pelihara, Sejumlah Pemdes Ingin Jalan Desa Jadi Milik Pemkab

Dalam kesempatan itu Bupati Yuni yang hadir bersama Wakil Bupati Sragen Suroto dan para pejabat eselon II tak langsung menjawab curhatan Kades Danang. Ia justru mengingatkan warga tentang pentingnya vaksinasi dosis ketiga.

Bupati menerangkan vaksinasi dosis pertama dan kedua itu sudah berjalan cukup lama sehingga antibodinya bisa turun. Untuk mengantisipasi turunnya antibodi, Yuni mengajak seluruh warga untuk vaksin dosis ketiga mulai Jumat (15/4/2022) di Balai Desa Blangu.

“Tadi Pak Lurah bilang kalau dana desa (DD) habis karena untuk bayar bantuan langsung tunai (BLT) sehingga tidak bisa membangun sama sekali. Pak Lurah juga menyingung pembangunan gedung pertemuan di Alun-alun Blangu, penerangan di jalan poros kecamatan dan seterusnya. Ada juga jalan rusak. Kami bisa memberikan bantuan keuangan khusus [BKK] pada APBD Perubahan 2022,” jelas Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya