Indah Septiyaning Wardani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik dengan bus (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo tidak menggelar operasi penyekatan pemudik pada Idulfitri tahun ini. Operasi yang digelar petugas berbasis yustisi.
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan ada tiga pos pengamanan lalu lintas yang akan didirikan pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Yakni di eks Terminal Kartasura, Simpang Pandawa Grogol dan di Simpang Lima Sukoharjo. Pospam ini akan menjadi lokasi koordinasi keselamatan berlalu lintas.
"Kami tidak melakukan penyekatan dan memutarbalikkan kendaraan. Operasi yang digelar petugas berbasis operasi yustisi," katanya, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: 4 Takjil Favorit Warga Soloraya, Mana Kesukaanmu?
Penyekatan pendatang dilakukan Polisi lokasi perbatasan seperti Jawa Tengah - Jawa Barat maupun Jawa Tengah - Jawa Timur. Di lokasi inilah penyaringan kendaraan pendatang dilakukan secara ketat oleh petugas. Sementara di Sukoharjo hanya dilakukan operasi yustisi.
Pospam Lebaran yang didirikan, lanjut dia, sama seperti Operasi Ketupat Candi menyambut tahun sebelumnya. Dalam operasi Ketupat Candi juga dilakukan sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan. Dimana petugas akan melakukan operasi guna memastikan pengguna kendaraan tetap menggunakan masker, tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan jaga jarak.
Untuk petugas yang turun dalam pengamanan itupun merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan instansi samping lainnya. Petugas kesehatan akan memeriksa secara random pengendara. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan seperti rapid test antigen secara acak.
"Hasil pemeriksaan tim kesehatan menentukan yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit atau ke lokasi karantina yang sudah disediakan," katanya.
Baca juga: 3 Pentol Lezat & Ngehits di Sragen, Mana Favoritmu?
Kasatlantas mengatakan, pemerintah telah menerbitkan aturan mengenai larangan mudik Lebaran tahun ini sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona. Namun kelongaran diberikan bagi mudik lokal di wilayah Soloraya. Mobilitas kendaraan di wilayah Soloraya diperbolehkan.