SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin cuci uang. (Dok/Solopos)

Sragen (Espos)--Tidak adanya sekolah dasar (SD) di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang yang beroperasi membuat siswa dari Dukuh Grasak dan Dukuh Tawangsari di desa setempat harus berjalan hingga 5 kilometer (Km) untuk bersekolah.

Kondisi tersebut sangat disayangkan warga setempat. Sebab, sebenarnya di Dukuh Tawangsari terdapat gedung bekas bangunan SD yang mangkrak selama lebih dari 10 tahun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari lima ruang yang tersedia, hanya satu ruangan yang sejak tiga tahun lalu digunakan untuk kegiatan berlajar mengajar Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi. Akibat tidak ada SD di lokasi setempat, para siswa dari Dukuh Grasak dan Dukuh Tawangsari harus berjalan hingga 5 kilometer (Km) untuk bersekolah. Kondisi tersebut sangat disayangkan.

Warga RT 29, Dukuh Grasak, Pendem, Titik mengungkapkan sejak SD tersebut ditutup, sekitar tahun 1993 silam, siswa usia sekolah di wilayah tempat tinggalnya terpaksa harus bersekolah di SD Negeri 3 Bagor, yang berada di Kecamatan Miri. Jarak kediamannya dengan sekolah itu terpaut sekitar 5 Km. Kebanyakan siswa dari Dukuh Grasak, ujarnya, berangkat dan pulang sekolah dengan jalan kaki. Sehingga dibutuhkan waktu hampir sejam.

“Awalnya, SD itu buka, sekitar dua tahun. Lalu, kalau tidak salah tahun 1995 tutup karena kekurangan guru. Sampai sekarang bangunannya tidak dipakai. Kosong begitu. Hanya satu ruang yang digunakan untuk TK,” papar Titik, saat dijumpai Espos, di kediamannya, Rabu (11/8).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pendem, Saidi Rosit mengaku menyadari kesulitan dalam hal pendidikan yang dialami warganya, khususnya mereka yang tinggal di kawasan yang terpisahkan oleh air Waduk Kedung Ombo (WKO) dari kantor desa.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya