Soloraya
Jumat, 8 Juli 2011 - 07:20 WIB

Tak ada stok, harga beras naik

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini di pasaran, dikarenakan selain tak ada hasil produksi di sejumlah sentra produksi beras akibat serangan wereng, juga diakibatkan karena minimnya stok gabah petani.

Salah seorang pengusaha penggilingan padi di Ngemplak, Hj Sunarni menjelaskan pihaknya terpaksa harus mencari gabah kering panen hingga ke sejumlah daerah di Jatim, seperti Ngawi.

Advertisement

“Kalau di wilayah Soloraya sudah pasti stok tidak ada, karena serangan wereng. Kami juga telah mencari gabah mulai dari wilayah Purwokerto hingga ke Cilacap. Tetapi stok sangat minim,” ujarnya saat ditemui Espos di kediamannya, Kamis (7/7/2011).

Akibatnya, jelas Sunarni, kenaikan harga gabah sudah terjadi ditingkat petani. Kenaikan itu rata-rata sekitar Rp 1.000/kg. Dengan kenaikan itu, jelasnya, kenaikan akan terus terjadi hingga ke tingkat konsumen.

(fid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif