Soloraya
Minggu, 23 Oktober 2022 - 19:35 WIB

Tak Ada Warung Apung di Rawa Jombor Klaten, Pengunjung Perahu Wisata Menurun

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perahu wisata beroperasi di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Minggu (23/10/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENPerahu wisata tradisional dan speed boat di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat sempat mandek lebih dari sebulan lantaran ada pengeringan waduk. Kini, perahu-perahu itu kembali beroperasi menghiasi kawasan waduk.

Salah satu pengelola perahu wisata, Bayu, 25, menjelaskan perahu wisata sempat vakum selama lebih dari sebulan lantaran air volume waduk dikurangi. Salah satunya lantaran ada proyek kelanjutan revitalisasi.

Advertisement

“Perahu-perahu wisata vakum sekitar Agustus lalu. Mulai jalan lagi semenjak musim hujan,” kata Bayu saat ditemui Solopos.com di tepi Rawa Jombor, Minggu (23/10/2022).

Bayu menjelaskan tarif untuk anak-anak senilai Rp5.000 per orang. Sedangkan, pengunjung dewasa senilai Rp10.000 per orang.

Advertisement

Bayu menjelaskan tarif untuk anak-anak senilai Rp5.000 per orang. Sedangkan, pengunjung dewasa senilai Rp10.000 per orang.

Tarif naik speed boat jauh lebih mahal. Saat ini, tarifnya senilai Rp70.000 per kapal dengan maksimal untuk empat orang.

Baca Juga: Plaza Rawa Jombor Sepi, Bupati Klaten Kaji Operasional Wahana Permainan Jumbo

Advertisement

“Sekarang hanya waktu-waktu tertentu ramainya. Saat ini kami sebisa mungkin untuk bertahan. Kami buatkan video-video dan kami terus unggah melalui media sosial,” kata Bayu.

Pengelola perahu lainnya, Sutomo, juga menjelaskan perahu wisata sempat tak beroperasi lantaran ada pengeringan dan mulai beroperasi lagi sejak volume waduk meningkat seiring musim hujan.

Dia menjelaskan tempat dermaga perahu wisata saat ini ada di beberapa lokasi. Selain di sisi barat, perahu wisata ada di sisi selatan serta ada yang berada di sisi timur atau dekat Taman Nyi Ageng Rakit.

Advertisement

Baca Juga: Launching Sidoguro Klaten Desember 2022, Mulyani Masih Impikan Kereta Gantung

Di sisi lain, kawasan Rawa Jombor masih menjadi pilihan lokasi bagi sebagian warga untuk berakhir pekan terutama saat cuaca cerah di sore hari. Lokasi-lokasi menikmati sore ada di sekeliling waduk tersebut. Apalagi saat ini bermunculan warung-warung di seberang kawasan waduk.

Salah satu warga Kecamatan Ceper, Maryanto, 27, mengatakan dulu banyak tempat yang bisa digunakan untuk berteduh saat memancing di siang hari. Namun, saat ini lokasi yang teduh di sekeliling waduk sulit ditemui seiring pohon-pohon di sekeliling waduk ditebang untuk pembangunan jalur pedestrian.

Advertisement

“Sekarang kalau mengajak keluarga datangnya saat sore biar suasananya lebih teduh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif