Soloraya
Senin, 25 Mei 2020 - 10:08 WIB

Tak Bertemu Keluarga, Napi Rutan Wonogiri Diberi Fasilitas Video Call

M. Aris Munandar  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Narapidana Rutan Kelas IIB Wonogiri berkomunikasi dengan keluarga melalui video call di Rutan setempat, Minggu (24/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Lantaran tak bisa bertemu keluarga saat Idulfitri, narapidana alias napi di Rutan Kelas IIB Wonogiri diberi fasilitas video call. Fasilitas itu setidaknya bisa mengobati rindu kepada keluarga.

Selama pandemi, keluarga papi tidak diperbolehkan berkunjung secara bertatap muka dengan napi di Rutan. Hal itu merupakan kebijakan pihak rutan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.

Advertisement

Kepala Keamanan Rutan Kelas IIB Wonogiri, Agus Susanto, mengatakan pihak keluarga hanya boleh mengirimkan barang kepada napi ke gedung layanan terpadu Lapas. Petugas akan mendata kiriman tersebut kemudian diserahkan kepada napi.

Hingga Minggu (24/5/2020) siang, dari 304 napi yang dibina, baru sekitar enam keluarga napi yang mengirim barang ke Lapas. Fenomena ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu keluarga diperbolehkan menjenguk, sehingga banyak keluarga napi yang berkunjung ke Rutan.

Bertambah dari Arab Saudi & Kuwait, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Jadi 872

Advertisement

"Selain faktor anjuran untuk selalu di dalam rumah, mungkin faktor ekonomi sebagai dampak pandemi juga berdampak kepada keluarga napi. Akibatnya, keluarga yang berkunjung ke rutan tidak sebanyak tahun lalu," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Fasilitas Video Call

Menghadapi kondisi tersebut, pihak rutan menyediakan fasilitas untuk napi agar bisa melakukan video call dengan keluarga. Secara bergiliran, para napi diberi kesempatan untuk video call dengan keluarga dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Tak hanya itu, Lebaran kali ini ada 193 napi mendapatkan remisi khusus. Napi yang mendapatkan remisi beragam, mulai napi pidana umum hingga narkoba.

Advertisement

Ia berpesan agar napi yang mendapatkan remisi tetap berperilaku baik di dalam rutan. Karena jika melanggar ketertiban dan keamanan, remisi bisa dicabut.

Secara simbolis, remisi diserahkan kepada perwakilan napi setelah melaksanakan Salat Idulfitri di lapangan kawasan Rutan Wonogiri. Saat melakukan Salat Id di rutan, protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan shaf diberi jarak tetap diterapkan.

Selain Beri Pekerja Vitamin C, Ini Panduan New Normal di Tempat Kerja

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif