SOLOPOS.COM - Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Meski tak bisa menghadiri secara langsung tingalan jumenengan ke-18 ayahnya, PB XIII, sebagai raja Keraton Solo, Minggu (27/2/2022), KGPH Mangkubumi, tetap memberikan terbaik untuk kelangsungan Keraton.

Anak kelima dari Paku Buwono (PB) XIII tak bisa mengikuti secara langsung acara Tingalan Jumenengan tersebut lantaran tak mendapat akses masuk ke dalam Keraton Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Yang nomor satu semoga pandemi Cavid-19 segera berakhir agar jadi keleluasaan kegiatan upacara adat bisa lebih lenggang, bebas. Semoga Keraton ini tetap nguri-uri kebudayaan ingkang sampun-sampun, tetep menjunjung tinggi Sinuhun,” ungkapnya kepada Solopos.com, Minggu siang.

Baca Juga: Tingalan Jumenengan PB XIII, KGPH Mangkubumi Tak Diberi Akses Masuk

Menurut KGPH Mangkubumi, PB XIII merupakan pemimpin tertinggi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Sekarang beliau tetap pemimpin tertingginya Keraton, nggih ndherek mangayubagyo, melestarikan Keraton,” sambungnya.

Ihwal dirinya tidak bisa masuk Keraton Solo dan mengikuti Tingalan Jumenengan, KGPH Mangkubumi mengaku tidak tahu apa penyebabnya. Yang pasti ia menegaskan permasalahan yang terjadi di Keraton bukan ranahnya. “Saya tidak tahu ada problem apa,” ujarnya.

Laki-laki berumur 37 tahun tersebut mengaku sekadar menjalankan kewajiban turun temurun untuk menghadiri upacara adat Keraton. Apalagi ia memang bisa menghadiri kegiatan itu alias tidak sedang sakit atau ada kendala lain.

Baca Juga: Kisah Kereta Perang Pangeran Diponegoro Dikubur di Keraton Solo

Wajib Hadir

“Saya hanya melaksanakan tugas turun temurun, dari dulu kalau ada upacara adat wajib hadir. Kecuali sedang sakit. Saya kegiatan Keraton dari dulu ikut semua, karena itu kegiatan wajib. Tidak pakai undangan. Kegiatan tahunan harus dijalankan,” urainya.

KGPH Mangkubumi mengungkapkan kali terakhir dirinya mengikuti Tingalan Dalem Jumenengan SISKS PB XIII pada 2018. Setelah itu, yakni tahun 2019, 2020 dan 2021, dirinya absen. Alasan ketidakhadirannya pada acara itu karena kesehatan.

“Saya ndak ikut karena masih pandemi. Walaupun diadakan Jumenengan tertutup, saya ndak ikut karena saya takut, izin ndak ikut. Bawaan saya gampang lungkrah. Saya tidak ikut pertimbangannya karena kesehatan saya sendiri. Tapi saya sudah izin,” katanya.

Baca Juga: Diundang Tingalan Jumenengan PB XIII, Gibran Belum Pastikan Hadir

Seperti diketahui, Tingalan Jumenengan ke-18 Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat digelar pada Minggu (27/2/2022). Informasi yang diperoleh Solopos.com kegiatan itu tak dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Tak Bisa Masuk Keraton

Sedangkan KGPH Mangkubumi yang merupakan anak laki-laki pertama karena keempat kakaknya perempuan tidak mendapat akses masuk dan mengikuti acara rutin tersebut. KGPH Mangkubumi tiba di Keraton, tepatnya di Pintu Sasana Putra sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia memilih Pintu Sasana Putra karena memang biasa lewat situ. Namun setelah mengetuk pintu, dia disuruh ke Pintu Talang Pateng. Mendapat arahan itu KGPH Mangkubumi pun langsung menuju pintu dimaksud. Setiba di lokasi itu pintu belum ditutup.

Baca Juga: Sama-sama Kerajaan Mataram, Apa Perbedaan Keraton Solo dan Yogyakarta?

“Ada penjaganya, saya kenal, wong tetangga sendiri. Saya bilang, coba tolong dikonfirmasikan dulu ke dalam ini saya masuk lewat mana. Baru mau dikonfirmasikan, pintu ditutup. Setelah itu ndak ada jawaban lagi saya bisa masuk atau ndak bisa,” urai dia.

Mendapati situasi seperti itu KGPH Mangkubumi menunggu di pintu Talang Paten hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah sekitar satu jam tak mendapat kepastian, dia pun kembali ke rumah. Dia sengaja tidak ke pintu Kori Kamandungan terlebih dulu.

“Saya ndak lanjut ke pintu Kamandungan, karena dari situ saja pintu sudah ditutup. Ya sudah saya pulang saja, ndak apa-apa. Sekitar pukul 10.00 WIB saya pulang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya