SOLOPOS.COM - Anak-anak dari Sanggar Pincuk mementaskan wayang orang dengan lakon Wiwara Sempalaning Kandha pada Festival Wayang Bocah 2021 di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari, Solo, Minggu (7/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Festival Wayang Bocah Solo 2021 yang berlangsung Minggu-Senin (7-8/11/2021) menerapkan sejumlah pembatasan untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19. Salah satunya yakni dengan membatasi jumlah penonton.
Dari kapasitas gedung yang normalnya bisa menampung hingga 400 penonton, panitia membatasi hanya 100 penonton selama pertunjukan. Namun demikian, warga Solo yang ingin menonton namun tak mungkin secara langsung di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari, Solo, dapat menyaksikan melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Solo.
“Kapasitas penonton dibatasi hanya 100 orang karena masih [PPKM] level 2. Kami tata kursi dengan jaga jarak. Normalnya bisa sampai 400 orang,” kata Pengelola Kesenian Tradisional Dinas Kebudayaan Solo, Diwoso, kepada Solopos.com, Minggu.
Sebagaimana diinformasikan, Festival Wayang Bocah Solo 2021 yang sedianya digelar pertengahan 2021 lalu terpaksa ditunda lantaran ada lonjakan kasus Covid-19. Event tersebut baru bisa digelar pada pekan pertama November 2021.
Baca Juga: Waldjinah dan Sundari Soekotjo Meriahkan Malam Pertama SKF 2021
Sebanyak 11 sanggar tari turut berpartisipasi dalam festival tersebut. Mereka yakni Sanggar Langit, Sanggar Pincuk, Sanggar Tari Sang Citra Budaya, Sanggar Gedhong Kuning.
Kemudian Sanggar Gendewo Pinentang, Sanggar Metta Budaya, Sanggar Sarwi Retno Budaya, Semarak Candrakirana Art Center. Tak lupa Sanggar Soeryo Soemirat GPH Herwasto Kusuma Surakarta, Sanggar Girli Budaya Sejahtera, dan Bengkel Seni Adanu Jumantoro.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso, mengatakan Festival Wayang Bocah digelar untuk mengenalkan budaya bangsa kepada anak dengan cara yang menyenangkan. Ini juga merupakan edukasi keberagaman budaya kepada anak supaya tetap terjaga hingga generasi selanjutnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Aktif Solo Tinggal 20 Orang, Testing Tetap Lewati Target
Dinas Kebudayaan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keikutsertaan sanggar-sanggar tari dan seni dalam Festival Wayang Bocah Solo tersebut. Hadiah berupa uang pembinaan ditentukan dewan juri.
Ada lima sanggar terbaik yang akan menerima hadiah. Selain itu ada hadiah perorangan untuk kategori pemeran terbaik putra dan putri, gecul terbaik, busana dan rias terbaik, serta sutradara terbaik.
Ketua Sanggar Sang Citra Budaya, Sri Hartati, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Solo yang telah memberi wadah para sanggar untuk berkesenian. “Menurut kami ini luar biasa. Kegiatan kebudayaan masih bisa dilakukan. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memberi wadah berkesenian di Solo,” katanya.