Soloraya
Selasa, 8 Maret 2022 - 20:59 WIB

Tak Cuma Belanja, Warga Bisa Pelajari Ini di Bazar Perpusda Boyolali

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Lintas Komunitas Disabilitas melayani pengunjung di bazar Perpusda Boyolali, Selasa (8/3/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali menyelenggarakan bazar Selasa-Selasa (8-15/3/2022), dalam rangka menyambut peresmian gedung baru yang berada di area Simpang Lima tepatnya di Jl Merapi No 1, Pulisen, Boyolali.

“Ada lebih dari 30 UMKM [Usaha Mikro Kecil dan Menengah] yang bergabung. Ada juga stan No 1d penyandang disabilitas, justru itulah harapannya kami dapat mengangkat kapasitas mereka,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Boyolali, Abdul Rahman, kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, beberapa UMKM seperti kerajinan tembaga Tumang, produk olahan susu, kuliner, batik, dan stand penyandang disabilitas mewarnai bazar tersebut. Stand milik Lintas Komunitas Disabilitas Boyolali cukup sering didatangi pembeli.

Baca juga: Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt

Advertisement

Baca juga: Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt

“Ini kami jualan kerupuk susu ada yang mentah dan ada yang matang. Ada minuman susu berbagai varian rasa, ada madu, telur asin, dan ada berbagai macam kreasi rajutan seperti tas. Itu hasil buatan dari teman-teman disabilitas Boyolali,” ungkap penyandang tunadaksa yang sedang menunggu stan, Titik Isnani.

Menampilkan Kreasi

Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggil Nani tersebut mengungkapkan dirinya dan kelompok Lintas Disabilitas Boyolali tidak perlu membayar untuk menempati stan tersebut.

Advertisement

Baca juga: Rayakan HUT, Satpol PP Boyolali Bagi-Bagi Masker hingga Donorkan Darah

Lebih lanjut, Nani mengungkapkan bagi warga yang mengunjungi bazar Perpusda Boyolali terutama stand Lintas Komunitas Disabilitas dapat belajar kerajinan tangan dan bahasa isyarat Indonesia.

“Kalau ada yang mau belajar kristik, rajut, kemudian juga bahasa isyarat, ke sini saja. Kami sediakan gratis. Untuk yang bahasa isyarat biasanya menunggu teman tuli datang, bisanya Sabtu dan Minggu,” kata dia.

Advertisement

Nani kemudian mengungkapkan harapannya dengan adanya bazar bagi teman-teman disabilitas di area Perpusda Boyolali tersebut. “Harapannya, kalau ada stan lagi ya kami diikutsertakan lagi. Kalau nggak ada yang menjembatani seperti ini, akses kami memang kurang terbuka,” kata dia.

Baca juga: Polisi Boyolali Ciduk 5 Pengguna Narkoba Selama Operasi Bersinar Candi

Dengan adanya gedung baru Perpusda Boyolali, Nani juga berharap dapat menjangkau teman-teman disabilitas untuk menambah ilmu.

Advertisement

“Harapan saya pribadi untuk perpustakaan ini, mudah-mudahan menjadi salah satu jembatan untuk bertambahnya ilmu teman-teman disabilitas. Selama ini kami jarang mengenal perpustakaan, jadi dengan diaksesibilitaskan lebih bagus, mudah-mudahan teman-teman disabilitas bisa lebih berkarya dan belajar lebih baik untuk ke depannya,” harap Nani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif