SOLOPOS.COM - Kereta bandara Solo di Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu (28/12/2019). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)
Solopos.com, KLATEN – Rencana pengoperasian bus bandara untuk melayani penumpang dari Klaten menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) dipastikan tetap bergulir. Meski, sudah ada uji coba rute kereta api (KA) Bandara hingga stasiun Klaten.
Seperti diketahui, KA Bandara sebelumnya cuma mengakomodasi perjalanan dari Solo menuju Bandara Adi Soemarmo. Namun baru-baru ini, rute itu akan diperpanjang hingga Klaten. Bahkan, uji coba perpanjangan rute itu sudah dilaksanakan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sudiyarsono, menjelaskan izin trayek beroperasinya bus Damri Pemadu Moda dengan rute Bandara Adi Soemarmo-Terminal Ir Soekarno tersebut sudah keluar. Izin trayek dikeluarkan pemerintah provinsi lantaran rute melewati antar kabupaten dalam satu provinsi.
Saat ini, pengoperasian bus bandara itu menunggu kesiapan bus untuk dioperasikan. “Izin trayek sudah ada. Damri sudah menyiapkan bus tinggal menunggu pengoperasian. Rencana ada empat bus untuk melayani rute tersebut,” kata Sudiyarsono saat ditemui wartawan di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (11/2/2020).
Bus bandara disiapkan bagi warga Klaten yang bepergian menumpang pesawat melalui Bandara Adi Soemarmo. Pertimbangan ada rute khusus bus bandara ke Klaten itu lantaran potensi penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo dari Klaten cukup tinggi.
“Informasi dari pihak bandara itu dari Klaten potensinya 10 persen dari rata-rata total penumpang yang diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo setiap harinya. Ini berdasarkan hasil kajian,” kata dia.
Disinggung ada rencana serta uji coba perpanjangan rute KA Bandara hingga ke Stasiun Klaten, Sudiyarsono mengatakan hal tersebut tak masalah serta tak memengaruhi rencana pengoperasian bus bandara. Justru, Sudiyarsono menerangkan dengan beroperasinya KA Bandara yang rutenya dibuka hingga Klaten itu kian menambah pilihan bagi warga Klaten menuju Bandara Adi Soemarmo.
“Itu menjadi pilihan. Bus menjadi alternatif. KA kan hanya sampai ke Stasiun. Ketika penumpang ingin turun di Delanggu, mereka bisa menumpang bus,” tutur dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan belum mengetahui secara rinci rencana pengoperasian KA bandara dari Bandara Adi Soemarmo menuju Stasiun Klaten. “Namun, rencana itu bagus dan kami mendukung karena ini mempermudah dan mempercepat transportasi bagi warga Klaten. Harapannya fasilitas ini [KA bandara] bisa dimanfaatkan seluruh warga yang tentunya penyuka jalur KA, jalur tanpa macet,” ungkapnya.