Soloraya
Selasa, 6 Juli 2021 - 09:38 WIB

Tak Cuma Nakes, Sopir Oksigen di Karanganyar Pun Tumbang Kewalahan Hadapi Tingginya Kasus Covid-19

Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Sri Sumi Handayani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo bersama Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla mengecek stok, pasokan, dan distribusi oksigen di PT Samator Gas Industri Surakarta, Senin (5/7/2021). (Istimewa/Sub Bagian Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tak hanya tenaga kesehatan (nakes) yang kewalahan menghadapi tingginya lonjakan kasus Covid-19. Hal yang sama dialami para sopir pengangkut tabung oksigen yang harus bekerja ekstra keras karena meningkatnya kebutuhan.

Seperti yang terjadi di PT Samator Gas Industri Surakarta. Penyedia oksigen yang berlokasi di Kecamatan Jaten, Karanganyar ini awalnya mempekerjakan lima sopir pengangkut tabung oksigen. Namun kini, empat di antaranya tumbang karena kewalahan mengantarkan pesanan oksigen yang meningkat.

Advertisement

“Kami punya lima orang sopir. Tapi empat orang sopir tidak masuk karena kelelahan. Kami kewalahan dari sisi produksi dan distribusi. Biasanya operasional sampai hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Ini sampai Minggu dan masuknya sampai selesai. Selesai itu kalau tabung kosong sudah terisi semua,” kata Pjs Kepala Cabang PT Samator Gas Industri Surakarta, Nanda Prasojo, saat menerima kunjungan tim Satgas Penanganan Covid-19 di area pabrik, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Kapolres-Dandim Datangi Perusahaan Pemasok Oksigen Di Karanganyar, Ternyata Begini Kondisinya

Advertisement

Baca Juga: Kapolres-Dandim Datangi Perusahaan Pemasok Oksigen Di Karanganyar, Ternyata Begini Kondisinya

Nanda mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen. Pihak Samator berupaya menangani persoalan itu dengan menambah personel. Nanda mengaku mendapat tambahan dua personel. “Ini dapat sopir pengganti. Semoga hari ini [kemarin] kami bisa mengantarkan oksigen ke rumah sakit yang tidak bisa mengambil langsung oksigen ke perusahaan,” ujar dia.

Dukungan Tenaga Bantuan

Kunjungan tim Satgas kemarin diikuti Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo dan Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla. Dalam kesempatan itu Dandim mengatakan akan memberikan dukungan tenaga. Dia mengakui bahwa lonjakan kasus Covid-19 drastis apabila dibandingkan beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak terhadap semua lini kehidupan.

Advertisement

Bcaa Juga: Pecah Kerumunan, TNI AU Bagikan Vaksin Covid-19 ke 2 Puskesmas Colomadu Karanganyar

Secara spesifik, Dandim menyebut akan memperbantukan anggotanya untuk memastikan produksi dan distribusi oksigen di PT Samator berjalan lancar. Harapannya karyawan produksi dan distribusi tidak kelelahan.

“Jangan sampai mereka kecapaian malah mengganggu proses produksi. Kami tidak ingin seperti itu.”

Advertisement

Nanda mengapresiasi tawaran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar. Dia menuturkan akan membicarakan tersebut kepada manajemen, terutama berkaitan dengan pengaturan jadwal.

Baca Juga: Kapolres Karanganyar: Jangan Berani-Berani Timbun Oksigen!

“Plot [kebutuhan] di tim produksi dan driver. Kalau staf cukup. Nanti kami training dulu untuk produksi. Kalau sopir, kami dampingi. Selain tenaga, kami ini juga punya keterbatasan armada. Kalau semua rumah sakit minta [dikirim oksigen] berbarengan itu kewalahan. Kalau tidak minta dikirim berbarengan, seperti biasa, aman,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif