Soloraya
Senin, 4 Maret 2024 - 20:11 WIB

Tak Cuma Satu, Polisi Selidiki 2 Video Viral Bernarasi Tawuran di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Polsek Ceper mendatangi lokasi yang disebut dalam video viral tawuran di depan Subterminal Penggung, Ceper, Klaten, Minggu (3/3/2024). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Aparat Polres Klaten menyelidiki tidak hanya satu melainkan dua video viral bernarasi aksi tawuran di dua lokasi wilayah Klaten yang beredar di media sosial, Minggu (3/3/2024).

Video pertama yakni aksi diduga tawuran yang disebut terjadi di ruas jalan raya Solo-Jogja. Dalam keterangan video itu disebutkan tawuran terjadi di depan Subterminal Penggung, Kecamatan Ceper, Klaten.

Advertisement

Dalam video terlihat sekelompok remaja berkerumun di jalan raya Solo-Jogja depan Subterminal Penggung. Ada dua sepeda motor tergeletak di jalan. Dalam video itu terlihat satu orang ditendang kemudian dikeroyok.

Dalam keributan itu terlihat satu unit mobil sempat terjebak dan kemudian bisa melanjutkan perjalanan. “Telah terjadi tawuran di depan Sub Terminal Penggung Ceper Klaten Jawa Tengah Minggu 03 Maret 2024 Pukul 14.00 Wib,” tulis keterangan unggahan video seperti yang dikutip dari akun X (sebelumnya Twitter) @merapi_uncover.

Video lainnya yang juga viral terkait tawuran di Klaten, tepatnya di wilayah Kecamatan Tulung. Video tersebut beredar di beberapa grup Facebook pada Minggu. Di grup Facebook Info Seputar Klaten ada unggahan video yang menarasikan tawuran berlokasi di Tulung.

Advertisement

Video itu tak terlalu jelas menampilkan peristiwa yang terjadi. Berbeda dengan suasana dalam video yang menarasikan tawuran di depan Subterminal Penggung, suasana saat video direkam sudah petang. “Klaten malam ini hati dulur2 tawuran,” tulis narasi unggahan video yang menyebutkan kejadian di Tulung tersebut.

Kanit 1 Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi, menjelaskan Satreskrim menindaklanjuti dua video viral tersebut. “Kami masih menyelidiki dan mencari gerombolan itu. Kalau misalkan ada indikasi tindak pidana, akan kami amankan segera,” kata Febry saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Senin (4/3/2024).

Febry menjelaskan Polres masih menelusuri asal gerombolan tersebut. Dia juga mengatakan hingga Senin siang belum ada laporan soal adanya korban maupun kerusakan akibat peristiwa itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif