SOLOPOS.COM - Bacaleg Gerindra Solo Kristianto mengaku keluar dari PDIP karena sudah tidak digunakan lagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Mantan Ketua PDIP Ranting Pajang, Laweyan, Kota Solo, Kristianto, maju sebagai Bacaleg DPRD Solo dari Partai Gerindra di Pemilu 2024. Dia siap bertarung secara allout untuk bisa lolos ke parlemen Kota Bengawan di Karangasem.

Saat diwawancara wartawan, Kristianto mengungkapkan alasannya pindah dari PDIP ke Partai Gerindra. “Iya, saya maju sebagai Bacaleg DPRD Solo dari Partai Gerindra dari Dapil 2 Solo meliputi Laweyan,” ungkap dia, Jumat (2/6/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kris, panggilan akrabnya mengonfirmasi dirinya dulu merupakan kader PDIP. Dia mulai bergabung dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih sejak 1989/1990. Dia pernah dipercaya memimpin PDIP Ranting Pajang.

“Sekitar 1989/1990 saya bergabung dengan PDIP. Tapi belum masuk struktural. Dalam perjalanan saya pernah menjadi Ketua Ranting PDIP Pajang. Terakhir tiga tahun lalu. Setelah Mas Gibran dilantik, saya selesai,” terang dia.

Kris juga pernah menjadi Anggota DPRD Solo periode 2014-2019 dari PDIP. Namun, dia gagal mempertahankan kursinya di Pemilu 2019. Disinggung alasannya pindah ke Partai Gerindra, menurut dia karena tak dipakai lagi PDIP.

“Saya sudah tidak dipakai lagi di struktural partai. Sebagai orang politik, ya saya harus memutuskan sikap saya untuk menyalurkan perjuangan saya kepada masyarakat. Kalau saya jadi anggota biasa partai politik tidak bisa apa-apa,” aku dia.

Didorong tekad untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, Kris mengambil keputusan untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Alasan lain dirinya karena sosok Prabowo Subianto yang dinilai mempunyai visi yang sama dengan Kris.

“Saya banyak belajar, membaca kiprah, peran Pak Prabowo. Jadi apa yang saya dapatkan luar biasa sekali, sosok seorang Prabowo dengan komitmen hidupnya untuk bangsa dan negara. Semua yang dimiliki diberikan untuk bangsa,” urai dia.

Kris merasa apa yang telah dilakukan Prabowo merupakan wujud komitmen yang tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara. Sehingga dia merasa tergugah untuk berada satu barisan dengan Prabowo untuk membangun bangsa ini.

“Di sini saya tergugah. Saya melihat Pak Prabowo tidak asing dengan diri saya. Ketika saya dari pertama mengenyam politik, sampai sekarang hidup saya, saya serahkan untuk masyarakat. Hidup saya sejalan dengan Pak Prabowo,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya