Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka nonton bareng PDIP mengumumkan bakal calon wakil presiden, Rabu (18/10/2023).
“Ho oh, ya iki bar iki, ngrampungke gawean sik [iya, setelah ini, menyelesaikan pekerjaan dulu]” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (18/10/2023).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Ditanya apakah nonton pengumuman di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo atau di Balai Kota Solo, Gibran tidak menjelaskan secara jelas.
“Nanti nanti, makasih, makasih. Tak rampungke gawean sik ya,” paparnya. Gibran mengatakan tidak mendapatkan undangan PDIP mengumumkan bakal calon wakil presiden.
Adapun Gibran meninggalkan Balai Kota Solo sekitar pukul 09.55 WIB. Gobran tidak menjelaskan kemana tujuannya. Gibran hanya menjelaskan menyelesaikan pekerjaan.
Menurut Gibran, pertemuannya dengan Sekjen PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN-GP) di Pilpres 2024, Arsjad Rasjid yang batal masih dijadwalkan ulang.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Gibran tiba di Balai Kota Solo sekitar 08.55 WIB. Gibran tiba dengan mobil dinasnya Toyota Innova berkelir putih dengan stiker Lokananta. Pasukan Pengamanan Presiden memberikan pengamanan dengan mobil berbeda.
Gibran mengenakan pakaian batik langsung menuju ke ruang Wali Kota Solo kompleks Balai Kota Solo.
Gibran mengatakan Sekjen PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto telah menyampaikan pembatalan pertemuan dan jadwal ulang kepadanya kemarin.
“Akan dijadwalkan ulang. Karena hari ini fokusnya ke deklarasi itu. Waktu pertemuan ulang, nanti,” jelasnya.
Gibran masih merahasiakan lokasi pertemuan dengan para pimpinan PDIP namun jurnalis yang bertugas di Jakarta sudah tahu rencana pertemuan Gibran dan elite PDIP.
Ditanya wartawan apakah Gibran mempertimbangkan opsi menjadi bakal cawapres, Gibran mengatakan lihat hasilnya besok. Gibran menjelaskan masih lama di Kota Solo untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.
Menurut Gibran, banyak kepala daerah berusia di bawah 40 tahun yang bisa mengambil peluang untuk mengikuti Pilpres 2024, antara lain Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Selanjutnya Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
