SOLOPOS.COM - Angkutan pengumpan (feeder) Batik Solo Trans. (Solopos-M. Ferri Setiawan)
Solopos.com, SOLO -- Selain bus Batik Solo Trans atau BST, angkutan pengumpan atau feeder juga akan dapat subsidi lewat program buy the service Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, mengatakan subsidi pembelian layanan transportasi massal untuk angkutan pengumpan menyasar enam koridor.
“Kemenhub sudah menyetujui subsidi untuk angkutan feeder. Rutenya akan disusun agar sambung menyambung atau terintegrasi dengan pengumpan lain dan BST. Saat ini angkutan feeder itu ada delapan koridor jadi nanti rutenya disesuaikan lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (5/7/2020).
Ngithir! Warga Mojosongo Solo Curhat Aliran PDAM Kalah Deras Dengan Air Kencing
Ngithir! Warga Mojosongo Solo Curhat Aliran PDAM Kalah Deras Dengan Air Kencing
Hari menyebut rute angkutan feeder Solo di enam koridor yang mendapat subsidi itu diharapkan bisa melayani delapan koridor. “Rute yang lebih ramai penumpang tentu menjadi prioritas.”
Saat ini, Dishub tengah menunggu tanggal dimulainya lelang buy the service untuk angkutan feeder. Prosesnya sama seperti lelang buy the service BST yang dimenangi PT Bengawan Solo Trans (BST).
Ada Luka Lecet Hingga Pendarahan di Mulut Remaja Gatak Sukoharjo Yang Meninggal Saat Latihan Silat
Jika skema buy the service pada angkutan feeder Solo dimulai, operator bakal dihadapkan pada standard operating procedure (SOP) yang ditetapkan.
SOP itu meliputi sistem operasional, pemeliharaan, pengelolaan keuangan, dan sumber daya manusia (SDM) yang didukung digitalisasi real time, serta diharapkan menuju angkutan umum yang lebih profesional.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan buy the service merupakan bagian dari program yang dirancang guna mengintervensi pengembangan angkutan umum perkotaan di Indonesia.
Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.607 Jadi 63.749 Kasus, Sembuh Capai 29.105 Orang
Diharapkan dari program itu muncul terobosan yang inovatif dan responsif terhadap program bantuan bus selama ini yang dinilai kurang berhasil.
“Buy the service adalah membeli layanan angkutan massal perkotaan kepada operator dengan mekanisme lelang berbasis standar pelayanan minimal. Kami berkomitmen menyediakan angkutan masal yang murah dan efisien guna mendukung transportasi yang ramah lingkungan dengan mendorong masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata dia melalui siaran pers, Minggu.