Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2011 - 09:45 WIB

Tak ikuti Pemerintah, Bupati Salat Id hari ini

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agus Fatchur Rahman (Dok. SOLOPOS)

Agus Fatchur Rahman (Dok. SOLOPOS)

Sragen (Solopos.com)–Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, beserta lima ribuan umat Muhammadiyah lainnya mengikuti Salat Id di halaman Masjid Raya Al Falah, Selasa (30/8/2011), pukul 06.10 WIB.

Advertisement

Salat Id dipimpin Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, KH Qowam Karim BA. Sementara itu, salat ied juga dilakukan di berbagai daerah lain seperti di Lapangan Suci dan Jatibatur Gemolong, lapangan Dari Plupuh, lapangan Masaran dan lain sebagainya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, setidaknya ada 100.000 umat Muhammadiyah Sragen yang mengikuti Salat Id pada hari ini.

Ketika dijumpai wartawan seusai salat ied, Bupati menegaskan adanya perbedaan versi dalam penentuan Hari Raya Lebaran tak perlu dipersoalkan secara berlebihan.

Advertisement

Menurut kader Muhammadiyah ini, yang terpenting adalah bagaimana setiap umat Islam memaknai hakikat hari raya.

“Islam itu agama yang amat menghargai pluralisme. Perbedaan pendapat dalam Islam itu biasa. Bahkan kalau kita bisa memandang secara dewasa, perbedaan bisa menjadi rahmat bagi umat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap seluruh umat Islam dapat mengambil hikmah dari ibadah puasa sebulan kemarin. “Daripada meributkan hari raya, mending meributkan konsistensi kita dalam beribadah 11 bulan ke depan. Masih bisa tidak kita mempertahankan amal ibadah?,” kata Bupati.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Sekretaris PDM Sragen, Hermawan Surat, menerangkan pada hari ini pihaknya menggelar Salat Id di 150 lokasi berbeda. Ia menambahkan, di kota, Salat Id dipusatkan di beberapa lokasi seperti Masjid Al Falah, IPHI Sragen, lapangan Plumbungan dan GOR Diponegoro.

“Setidaknya ada 100.000 umat Muhammadiyah yang mengikuti salat ied hari ini. Alhamdulillah tidak ada permasalahan dalam penyelenggaraan salat di sejumlah daerah. Umat Islam sudah bisa memaknai perbedaan dengan baik,” tandasnya.

(m99)  

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif