SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memimpin rapat koordinasi perayaan Hari Jadi Sragen di Aula Sukowati Setda Sragen, Senin (6/3/2023). (Istimewa/Diskominfo Sragen)

Solopos.com SRAGEN — Perayaan Hari Jadi ke-277 Kabupaten Sragen tahun ini akan digelar lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Akan ada serangkaian kegiatan yang bakal digelar yang kali ini tak lagi dipusatkan di Sragen kota. Melainkan menyebar hingga ke berbagai pelosok Bumi Sukowati, sebutan Kabupaten Sragen.

Anggaran yang disiapkan untuk menggelar beragam kegiatan tersebut sekitar Rp2 miliar. Anggaran tersebut tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah. Rangkaian kegiatan perayaan hari jadi Sragen ini akan digelar mulai 29 April sampai 5 Juni 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Aneka kegiatan tersebut di antaranya pentas wayang kulit, pemeran bonsai, parade musik etnik dan tradisional, lomba memancing, dan lomba menembak. Selain itu akan ada pula parade musik campursari, lomba anggungan dan kicau burung, lomba menyanyi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Sragen berselawat, balap sepeda Tour de Sragen, lomba lari Sragen runner, karnaval pembangunan, dan festival musik.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengungkapkan kegiatan-kegiatan tersebut menjadi puncak perayaan hari jadi Sagen karena semua digelar di daerah-daerah.

“Parade campursari digelar di Tangen, pertunjukan musik etnik di New Kemukus. Pertunjukan wayang kulit di Mondokan. Pengajian Habib Syech Abdulkadir Assegaf di Gondang. Memang konsepnya berbeda agar kegembiraan bisa dirasakan sampai ke pelosok,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (6/3/2024).

Ia menambahkan perayaan hari jadi Sragen kali ini Pemkab tidak akan mengundang artis Ibu Kota, tetapi artis campursari modern, seperti Denny Caknan, Ndar Boy Genk, dan lainnya. Namun belum diputuskan siapa yang akan diundang. “Nanti puncaknya upacara di Stadion Taruna dengan peserta memakai baju adat Nusantara. Mau bakai adat Bali sampai Papua boleh,” kata Yuni.

Ketua Panitia Hari Jadi Sragen 2023, Joko Suratno, mengatakan beragam kegiatan yang akan digelar melibatkan semua OPD. Di sisi lain, Pemkab Sragen sengaja menggelar banyak kegiatan di momen perayaan hari jadi untuk menggerakkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ada juga kegiatan khusus untuk UMKM yakni UMKM Expo 2023 dan Sragen Creative Festival (SCF) 2023

“Rencana mengundang Noah tetapi tidak jadi. Kami berpikirnya perayaan hari jadi ini milik seluruh warga Sragen. Kalau mengundang Noah segmennya terbatas maka kami memilih mengundang artis yang disukai masyarakat Sragen, dengan genre dangdut modern. Kalau Noah itu ada yang belum familiar di Sragen.

Dengan tidak jadi mengundang Noah,  anggaran Rp400 juta bisa digunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya