SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati (kanan) didampingi Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno (kedua dari kanan) berbincang dengan Sekretaris PDM Sragen, Dodok Sartono, (kiri) di Warung Radja Tengkles’s Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Eko Wijoyono)
Solopos.com, SRAGEN — Dinamika politik di Kabupaten Sragen mulai menghangat. Sejumlah partai dan tokoh politik sudah melakukan manuver-manuver yang mengarah pada upaya mencari dukungan menjelang Pemilu 2024.
Foto-foto Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, sebagai calon Bupati Sragen belakangan mulai menyebar di sejumlah lokasi strategis. Seperti di Kecamatan Sragen hingga Ngrampal.
Hal berbeda dilakukan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, yang mulai mendaki sejumlah tokoh organisasi masyarakat. Belum lama ini, ia bersama Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, menemui Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen, Dodok Sartono, di Warung Radja Tengkleng’s Sragen.
Sementara Partai Demokrat Sragen dalam perayaan HUT-ke 21 menyatakan akan mendukung ketua mereka, Budiono Rahmadi, menjadi calon bupati.
Sementara Partai Demokrat Sragen dalam perayaan HUT-ke 21 menyatakan akan mendukung ketua mereka, Budiono Rahmadi, menjadi calon bupati.
Baca Juga: Rayakan HUT, Demokrat Sragen Sepakat Usung Budiono Rahmadi jadi Cabup
Bayu, sapaan akrab, Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, mengaku tidak tahu menahu siapa yang memasang gambar maupun posternya yang bertuliskan Bayu Calon Bupati Sragen. Wakil Ketua DPRD Sragen itu justru bertanya-tanya siapa yang melakukannya.
Bayu mengakui siap maju sebagai cabup Sragen di Pilkada 2024 mendatang. Ia juga sudah intensif turun menemui masyarakat untuk menyosialisasikan program serta menggalang dukungan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Demokrat Sragen Ingin Bersinergi dengan Muhammadiyah
“Sosialisasi setiap hari kami lakukan. Untuk bisa maju di Pilkada harus mempertimbangkan kursi hasil Pileg 2024 mendatang. Sekarang baru digodok,” jelas Bayu.
Sementara, Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, mengaku pertemuannya dengan Sekretaris PDM Sragen, Dodok Sartono, hanya pertemuan biasa.
“Kami hanya makan di Warung Radja Tengkleng’s kemudian ketemu Mas Dodok. Kami ini datang karena diundang panitia Jalan Sehat menyambut Muktamar Muhammadiyah, terus sekalian makan tengkleng,” jelas Bowo, sapaan akrabnya, kepada Solopos.com.
Selain itu, Bowo mengaku bersilaturahmi secara informal dengan para tokoh muda Muhammadiyah. Bowo juga menyumbang hadiah untuk acara jalan sehat menyambut muktamar Muhammadiyah yang akan dihelat Minggu (11/9/2022) pagi. Hadiah itu berupa dua unit skuter listrik.
Baca Juga: Anggota PDIP Blusukan ke Sekolah Sosialisasikan PIP & KIP Kuliah, Ini Tujuannya
“Hadiah itu, satu unit dari saya dan satu unit lagi dari Pak Parno [Ketua DPRD Sragen]. Prinsipnya PDIP terbuka untuk semua unsur,” jelasnya.
Sementara itu, Dodok tertawa saat ditanya soal pertemuan dengan pimpinan DPC PDIP Sragen. Dodok menyampaikan tidak ada pinang-meminang, baru pacaran. “Tak ngurusi Muhammadiyah wae [mengurusi Muhammadiyah saja],” katanya.