Soloraya
Selasa, 5 Juli 2011 - 19:15 WIB

Tak mau hormat bendera, sikapi dengan kepala dingin

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Karanganyar (Solopos.com)–Menanggapi adanya sejumlah sekolah yang tidak melaksanakan upacara dan hormat kepada bendera Merah Putih, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Budi Susilo Supandji mengimbau agar masyarakat menyikapinya dengan kepala dingin.

Advertisement

“Kami prihatin dengan adanya institusi pendidikan di beberapa tempat yang tidak mau hormat kepada bedera Merah Putih. Itu tanda-tanda awal penyerangan terhadap Pancasila. Namun demikian, masalah itu jangan ditanggapi secara serius dengan kekerasan atau hard power, tapi bisa diselesaikan dengan cara-cara dialog yang lebh fokus dan mengena,” ungkap Budi saat ditemui wartawan di sela-sela Sarasehan Nasional Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan, Senin (4/7/2011) malam.

Padahal menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional, lanjut Budi, institusi yang cocok untuk meberikan pengajaran mengenai Pancasila adalah lembaga pendidikan.

Baik dalam tataran pendidikan formal, non formal maupun informal. Pemerintah dalam hal ini juga tidak boleh teledor dengan membiarkan hal itu terjadi. “Ini adalah masalah kewaspadaan nasional atau awareness system,” katanya.

Advertisement

(fas)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif