SOLOPOS.COM - Kapolres dan Bupati Sragen mengecek kendaraan yang digunakan patroli dalam pengamanan dan pelayanan Nataru seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di lapangan Mapolres Sragen, Kamis (23/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Lebih dari seribu personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Sragen. Selain menjaga ketertiban masyarakat, pengamanan juga berfokus pada pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam apel gabungan yang digelar di Mapolres Sragen, Kamis (23/21/2021), ada 1.100 personel dari Polres, Kodim, Pemkab dan instansi lain di Sragen yang dikerahkan untuk mengamankan Nataru. Mereka akan bekerja dalam kegiatan bernama Operasi Lilin Candi 2021 yang digelar mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, memimpin apel tersebut. Yuni, sapaan akrabnya, menyematkan tanda Operasi Lilin Candi 2021 kepada perwakilan tiga personel, yakni personel Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen. Dalam kesempatan itu, Yuni bersama pimpinan daerah lainnya mengecek kesiapan kendaraan bermotor untuk operasional dalam Operasi Lilin Candi 2021 tersebut.

Baca Juga: BIN Turun Tangan Percepat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen

Yuni menekankan pencegahan mobilisasi massa selama perayaan Nataru dengan meningkatkan patrol keliling. Ia juga meminta agar menghidupkan kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di tingkat desa/kelurahan. Wanita berkerudung itu juga membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

“Personel gabungan harus memberi rasa aman dalam perayaan Nataru dengan memperhatikan protokol kesehatan. Nataru tahun ini bisa meningkatkan mobilitas penduduk sehingga bisa berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan persebaran Covid-19. Pada Nataru 2020 lalu ada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dari 600 kasus menjadi 14.518 kasus pada 30 Januari 2021. Potensi ini jangan sampai terjadi sehingga harus dilakukan upaya pengandalian,” jelas Yuni.

Dia mengatakan sudah ada lima orang di Indonesia yang terpapar Covid-19 varian Omicron, jangan sampai bertambah lagi. Semua pihak harus bekerja keras supaya varian tersebut tidak menular sehingga penularan kasus Covid-19 tetap di bawah 1% dan angka positivity rate di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Jelang Nataru di Sragen, 9 Pos Pantau Disiapkan, 150 LPJU Dipadamkan

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menambahkan di Sragen ada 1.100 personel gabungan yang diterjunkan dalam Operasi Lilin Candi 2021. Dia mengatakan sebanyak 660 orang di antara dari unsur Polres Sragen dan sisanya dari tim gabungan TNI, BPBD, pemadam kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi lainnya.

Dia mengatakan dalam antisipasi Nataru ini disiapkan lima pos pengamanan gereja dan empat pos pelayanan yang ditempatkan di jalur tol. Yakni di dua rest area 519 A dan B serta dua exit tol di Pungkruk Sidoharjo dan Toyogo Sambungmacan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya