SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (tengah), pada Sarasehan Baznas di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (24/5/2022). (istimewa/pemkab karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYARBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar menargetkan perolehan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) mencapai Rp22,8 miliar di tahun ini. Target tersebut tak muluk-muluk melihat perolehan ZIS Baznas Karanganyar Rp21,650 miliar pada 2022 atau naik Rp550 juta dari perolehan tahun 2021, senilai Rp21,1 miliar.

Ketua Baznas Karanganyar, Khafindi, mengaku mulai memperluas penarikan ZIS ke kalangan ASN dari TNI, Polri dan pegawai perusahaan. Selama ini, potensi penarikan ZIS dari ASN Pemkab dan pegawai perusahaan milik pemerintah daerah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tahun 2022 lalu, perolehan ZIS Baznas Karanganyar mencapai Rp21,650 miliar. Naik Rp550 juta dari perolehan tahun 2021 yang sebesar Rp21,1 miliar,” katanya kepada Espos, Rabu (18/1/2023).

Sejumlah potensi ZIS digarap untuk mencapai target tersebut. Di antaranya dari perusahaan-perusahaan yang ada di Karanganyar, organisasi profesi, dan potensi lainnya.

Baznas melihat masih banyak potensi-potensi ZIS yang belum digarap tersebut. Pihaknya tengah mencoba menggali dana dari rumah makan karena selama ini belum banyak yang menjadi muzaki atau belum menitipkan dana pada Baznas. Kemudian organisasi profesi seperti notaris, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta dari perusahaan swasta.

“Kami terus sosialisasikan itu. Yang penting dasar kami jelas, menjadi lembaga syariah yang menyalurkan dana titipan untuk diberikan ke masyarakat,’’ kata Khafindi.

Baznas Karanganyar, lanjut dia, kembali meraih penghargaan. Setelah sebelumnya meraih kabupaten terbaik untuk pengumpulan zakat se Indonesia, kini Baznas meraih penghargaan dari Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan syariah terbaik se-Jawa Tengah.

Dengan transparansi pengumpulan dan pentasharufan ZIS, Baznas Karanganyar semakin mendapatkan kepercayaan. Di hari jadi ke-22, Baznas Kabupaten Karanganyar memberi kebahagiaan kepada 17 anak yatim dan yatim piatu. Mereka dikhitan secara cuma-cuma dan mendapat tas sekolah.

“Ada 17 anak yatim atau yatim piatu. Masing-masing 1 anak dari 17 kecamatan. Khitan ini disponsori Baznas dan JNE,” katanya.

Mereka juga akan diberi bantuan dana kontrol pasca khitan Rp500.000 tiap anak dari Baznas. JNE juga memberikan bantuan uang saku Rp100.000, tas sekolah, sarung, baju taqwa dan kopiah.

Selain itu ada kegiatan pentasharufan ZIS, di antaranya Program Karanganyar Cerdas berupa bantuan prasarana tempat ibadah institusi pendidikan sebesar Rp395,5 juta, bantuan beasiswa pendidikan lewat LGNOTA Karanganyar Rp420 juta.

Lalu bantuan RTLH Rp 10 juta, bantuan sosial Rp12,7 juta, program pengadaan air bersih di Desa Alastuwo, Kecamatan Kebakkramat Rp30 juta, serta bantuan kursi roda. Dia mengapresiasi seluruh donatur yang terus mendonasikan dana umat melalui zakat, infak dan sedekahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya