Soloraya
Jumat, 17 Juli 2020 - 12:45 WIB

Tak Pakai Masker, Seorang Guru di Klaten Dihukum Menghafal Pancasila

Ponco Suseno  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga menjalani hukuman menghafal Pancasila di Objek Wisata Air Kusuma Jolo Tirto, Jolotundo, Jambeyan, Karanganom, Klaten, Jumat (17/7/2020). (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Seorang guru di SMPN Kebonarum, Klaten dihukum menghafal Pancasila seusai terjaring razia Gusgas PP Covid-19 di Jambeyan, Karanganom, Jumat (17/7/2020) pagi. Guru itu kedapatan tak mengenakan masker saat keluar rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Gusgas PP Covid-19 menggelar razia warga yang keluar rumah tak mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. Lokasi razia dipusatkan di Jl. Jatinom-Boyolali, tepatnya di depan objek wisata air Kusuma Jolo Tirto Jolotundo, Jambeyan, Karanganom. Sasaran razia yakni para pengendara kendaraan yang tak mengenakan masker. Razia ini terhitung kali kelima di Karanganom.

Advertisement

Petugas dari aparat keamanan langsung meminta pengendara sejumlah pengendara kendaraan yang mengenakan masker. Para pengendara yang tak mengenakan masker itu lalu diperiksa suhu badan sekaligus didata petugas dari tim kesehatan di Karanganom.

Gaji Rp 3 Jutaan Pengin Beli Mobil? Begini Saran dari Perencana Keuangan

Advertisement

Gaji Rp 3 Jutaan Pengin Beli Mobil? Begini Saran dari Perencana Keuangan

Selanjutnya, para pengendara kendaraan diberi sanksi menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau menghafal Pancasila di sebuah panggung di pinggir kolam renang Jolotundo.

Di antara pengendara masker yang menjalani hukuman menghafal Pancasila itu, yakni seorang guru, Sujiyo, 55. Kesehariannya, Sujiyo mengajar di salah satu SMPN di Kebonarum. Sujiyo menempuh perjalanan jauh Banyudono (Boyolali)-Kebonarum (Klaten).

Advertisement

Rutin Razia

Pengendara kendaraan lainnya yang tak mengenakan masker, yakni Sugiman, 35, mengaku terjaring razia karena masker yang dibawa tak dikenakan saat berkendara sepeda motor.

Manajemen PGS Solo Pastikan Tetap Buka dan Jamin Keamanan Berbelanja

"Saya sebenarnya bawa masker. Tapi tadi merasa sumuk. Terus saya lepas. Tak tahunya ada razia di sini," katanya.

Advertisement

Camat Karanganom, Slamet Samudra, mengatakan razia masker di Jambeyan merupakan razia kelima di daerahnya. Warga wajib mengenakan masker saat keluar rumah karena sangat efektif mencegah persebaran virus corona.

"Rata-rata, di setiap menggelar razia masker, kami masih menemukan 20-an pengendara kendaraan yang tak mengenakan masker. Paling banyak saat kami menggelar razia di depan Mapolsek Karanganom," katanya.

Gibran-Teguh Satu Mobil Jemput Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Solo

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif