SOLOPOS.COM - Sebanyak 360 jemaah calon haji kloter 1 asal Grobogan diberangkatkan menuju Tanah Suci dari Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Rabu (24/5/2023) dini hari. (Istimewa
Solopos.com, SOLO — Calon jemaah haji kloter pertama telah diberangkatkan menuju Madinah pada Rabu (24/5/2023) dini hari. Sebanyak 360 jemaah asal Grobogan tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Berdasarkan rencana jadwal penerbangan haji yang diakomodir maskapai Garuda Indonesia, terdapat 5 kloter yang akan diberangkatkan hari ini melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali.
Diketahui bahwa kloter pertama berangkat pada pukul 00.30 WIB dan kloter kedua berangkat pada pukul 12.05 WIB.
Kemudian kloter ketiga pada pukul 12.55 WIB, menyusul selanjutnya kloter keempat pada pukul 20.25 WIB serta kloter kelima yang akan diberangkatkan pada pukul 22.55 WIB.
Kemudian kloter ketiga pada pukul 12.55 WIB, menyusul selanjutnya kloter keempat pada pukul 20.25 WIB serta kloter kelima yang akan diberangkatkan pada pukul 22.55 WIB.
Namun, tahukah Anda? Jika para calon jemaah haji tak perlu mengantre di dalam terminal bandara pada proses keberangkatannya.
Melansir dari laman jateng.kemenag.go.id, para calon jemaah haji dibawa menggunakan armada bus dari Asrama Haji Donohudan (AHD) dan dibawa langsung menuju ke apron Bandara Internasional Adi Soemarmo untuk selanjutnya naik ke pesawat udara.
Sesampainya di asrama haji, calon jemaah haji akan melewati rangkaian pemeriksaan kesehatan dan akan dibagikan paspor, gelang identitas, uang saku, serta diberikan pendalaman dan praktik manasik haji. Selain itu, barang bawaan calon jamaah haji juga kan ditimbang.
Kemudian, calon jemaah haji akan menginap selama semalam di asrama haji untuk beristirahat sebelum menempuh perjalanan panjang.
Keesokan harinya sebelum menuju ke bandara, calon jemaah haji akan melewati pemeriksaan oleh Airport Security. Hal tersebut guna memastikan barang bawaannya aman dari benda-benda yang tidak diperkenankan untuk dibawa dalam perjalanan menggunakan pesawat udara seperti benda tajam maupun benda cair dengan kandungan tertentu atau jumlah yang berlebih.
Sesudahnya, calon jemaah haji akan dipersilakan duduk sesuai dengan urutan nomor bus sembari menunggu kloter tersebut lengkap.
Setelah itu, calon jemaah haji akan diberangkatkan dengan bus menuju ke bandara. Namun, mereka tidak perlu turun dan melewati proses pemeriksaan lagi di terminal keberangkatan. Bus yang membawa calon jemaah haji akan diarahkan melalui service road untuk selanjutnya masuk ke apron.
Dari situ, calon jemaah haji dapat langsung naik ke pesawat udara dan akan diperiksa paspornya. Jika semua sudah beres, selanjutnya calon jemaah haji akan berangkat menuju ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) di Madinah dan siap melakukan rangkaian ibadah haji.