SOLOPOS.COM - Petugas berjalan di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar, Jumat (11/2/2022). Sejak hari itu pihak rumah sakit malarang pengunjung membesuk pasien rawat inap untuk mencegah penularan Covid-19. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — RSUD Karanganyar mulai beralih ke digitalisasi dalam pelayanan kesehatan. Layanan digitalisasi tersebut akan dimulai dari pendaftaran secara daring dan penerapan e-rekam medis.

Direktur BLUD RSUD Karanganyar, Dwi Rusharyati, mengatakan pendaftaran daring dan e-rekam medis segera diluncurkan. Pendaftaran pasien yang semula manual, kini beralih ke sistem daring atau online. Pendaftaran secara daring ini diyakini bakal mengurai penumpukan pasien di ruang tunggu yang kerap dikeluhkan pengunjung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami sedang menuju layanan pendaftaran daring dan e-rekam medis. Kualitas layanan kita tingkatkan,” katanya, Kamis (8/12/2022).

Dia mengatakan saat ini tim IT tengah menyiapkan sarana prasarana menuju digitalisasi tersebut. Pihaknya juga meminta masukan dari para stakeholder melalui konsultasi publik tersebut.

Baca Juga: Awas, Kasus Campak dan Rubella Muncul di Tawangmangu dan Jumapolo Karanganyar

Manajemen RSUD akan melakukan kunjungan ke RSUD di kabupaten/kota lain yang lebih dahulu menerapkan sistem tersebut. Nantinya rekam medis pasien yang berbasis kertas bakal beralih ke digital. Hal ini untuk memudahkan penyimpanan sekaligus efektif dan efisien saat dokter maupun keluarga pasien mengaksesnya. Aksesnya hanya akan diberikan kepada pihak yang berkompeten.

“Jadi ini akan memberi kepastian bagi pasien terkait pelayanan. Kapan harus kontrol dan dokternya siap jam berapa. Sedangkan untuk dokumen penting seperti rekam medis, bisa diakses secara digital,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengatakan idealnya sistem daring untuk pendaftaran diberlakukan ke semua fasilitas kesehatan. Selain RSUD, pendaftaran daring juga akan diberlakukan di Puskesmas.

Baca Juga: 1.603 Anak Balita di Karanganyar Mengalami Stunting

“SDM sedang disiapkan. Kita juga tambah sarana prasana pendukungnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya