Solopos.com, SRAGEN — Wagimin, 55, petani asal Dukuh Purwosari, RT 06/RW 02, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di sawah tak jauh dari rumahnya, Kamis (17/9/2020) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban berangkat dari rumah menuju sawah dengan menggendong tangki berisi pestisida sekitar pukul 10.00 WIB. Oleh korban, pestisida itu dipakai untuk membasmi hama.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Namun hingga pukul 16.00 WIB, Wagimin belum juga pulang ke rumah. Hal itu membuat keluarga khawatir.
Mobil Mogok, Wanita Ini Dirampok dan Diperkosa di Depan Anak-Anaknya
Anak Wagimin, Agus Riyanto, kemudian mencari keberadaan ayahnya di sawah. Tak pelak ia sangat terkejut mendapati tubuh ayahnya sudah terkapar di tengah sawah.
Dalam situasi panik, ia lantas pulang untuk memberi tahu ibunya, Kartini, 49. Bersama warga, mereka datang ke area persawahan.
Mendapati laporan itu, polisi bersama petugas medis dari Puskesmas Karangmalang tiba di lokasi. Polisi dan tenaga medis memeriksa tubuh korban dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Muncul spekulasi bila korban meninggal dunia karena menghirup pestisida yang ia semprotkan ke tanaman. Namun, hal itu belum dibenarkan oleh Kapolsek Karangmalang, AKP Mujiono.
Sang kapolsek belum bisa memastikan penyebab petani di Karangmalang Sragen itu meninggal dunia.
Guru Cantik Ini Diduga Ajak Murid Berhubungan Seks di Lapangan hingga Hamil
"Belum tahu penyebab kematiannya apa, karena visum luar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas AKP Mujiono kepada Solopos.com.
Lantaran tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, polisi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.