Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk menanggulangi permasalahan banjir yang sempat melanda sejumlah kecamatan di Kota Solo beberapa waktu lalu. Saat ditanya nominalnya, Gibran menolak untuk membocorkannya kepada awak media.
“Nanti ada, udah tak hitung,” ujar dia saat ditemui di Balai Kota, Senin (20/2/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Gibran mengatakan warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi kembali normal. Dari koordinasi dengan DPRD, DTT akan disalurkan kepada masyarakat untuk perbaikan kerusakan pasca banjir. Kerusakan tersebut meliputi perabotan rumah tangga, surat berharga, modal usaha, dan lainnya.
“Sekarang kan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Kami juga koordinasi dengan DPRD. Nanti DTT kami maksimalkan di sana,” jelas dia.
Gibran mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap ancaman bencana semasa musim penghujan. Masyarakat diminta agar bisa lebih berhati-hati.
“Tetap waspada. Tapi saya kira untuk beberapa pekan ke depan semoga cuaca lebih baik,” kata dia.
Sementara, Gibran bersama Pemkot mengantisipasi terhadap potensi dan ancaman bencana di musim penghujan. Salah satunya dengan perbaikan pompa air.
Mengenai sejumlah berkas yang rusak milik warga, Gibran mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti terkait hal itu. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
“Sudah Dukcapil [Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil] sudah muter, nanti kami urus, surat-surat berharga yang hilang nanti kami tindaklanjuti,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
