Soloraya
Sabtu, 22 April 2023 - 09:42 WIB

Takbir Keliling di Kampung Mlangsen Joho Dimeriahkan Hadrah, Warga Antusias

R Bony Eko Wicaksono  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan grup kesenian hadrah memeriahkan takbir keliling di Kampung Mlangsen, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Jumat (21/4/2023). (Solopo.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SUKOHARJO–Warga Kampung Mlangsen, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo menggelar pawai takbir keliling di malam Lebaran 1444 H. Acara takbir keliling juga dimeriahkan kesenian hadrah yang memadukan tabuhan, selawat, dan tari di panggung.

Pantauan Espos, Jumat (21/4/2023) malam, sebagian umat muslim di Sukoharjo menggelar pawai takbir keliling dengan berjalan kaki mengelilingi kampung. Para peserta takbir keliling didominasi kalangan anak-anak dan remaja. Mereka berjalan kaki membawa obor sembari mengumandangkan takbir.

Advertisement

Setiba di masjid, para peserta takbir keliling disambut kesenian hadrah yang dibawakan oleh para remaja masjid dan warga setempat.

“Malam takbiran pada Lebaran 2022 hanya digelar di masjid. Tahun ini, kembali normal dengan menggelar pawai takbir keliling kampung. Dan kali pertama dimeriahkan kesenian hadrah,” kata Sekretaris Takmir Masjid Muh Al Amin Kampung Mlangsen, Sutardi, saat berbincang dengan Solopos.com.

Menurut Sutardi, pengurus takmir masjid membeli peralatan kesenian hadrah seperti rebana yang mengiringi lantunan selawat nabi. Grup hadrah Luru Ilmu yang tampil di panggung merupakan remaja masjid dan warga setempat.

Advertisement

Mereka latihan hampir setiap hari selama Bulan Puasa. “Antusias warga menyambut Lebaran pada tahun ini luar biasa. Mungkin karena sudah lama sekali tidak ada kegiatan takbir keliling. Dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Lalu, tahun lalu hanya di masjid. Nah, sekarang kembali normal tanpa pembatasan sosial,” ujar dia.

Panitia Hari Besar Islam Masjid Muh Al Amin, Jalu, mengatakan animo masyarakat menyambut hari kemenangan dengan menggelar takbir keliling cukup tinggi. Tak hanya anak-anak dan remaja, para perantau yang tiba di kampung halaman juga turut berpartisipasi memeriahkan takbir keliling.

Warga rindu dengan suasana takbir keliling yang menandakan kemenangan yang diraih setelah menahan nafsu selama sebulan penuh. “Beberapa perantau yang sudah tiba di kampung halaman juga ikut takbir keliling. Mereka sudah tiga tahun tidak melihat pawai takbir keliling di kampung halaman,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif