Soloraya
Selasa, 6 Maret 2012 - 19:28 WIB

TAKSI Diizinkan Lintas Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

WONOGIRI--Izin taksi lintas daerah yang kerap dipertanyakan, kini memperoleh jawaban. Akses untuk taksi yang mengantarkan penumpang dari Solo ke daerah sekitarnya atau sebaliknya telah terbuka lebar. Hal itu bertujuan mempermudah pelayanan transportasi, sehingga menghasilkan efek yang positif di semua daerah.

Advertisement

Hanya, mereka tidak boleh ngetem untuk mencari penumpang di daerah lain yang dituju. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedradjat, Selasa (6/3/2012). Hal itu merupakan hasil kesepakatan saat rapat koordinasi (rakor) Dishubkominfo se-Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) di Gedung Jetski Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

“Sebenarnya tidak ada larangan untuk taksi yang masuk ke wilayah lain karena taksi tidak memiliki trayek layaknya bus. Hal itu juga mampu mendukung misi dinas perhubungan yang mendahulukan pelayanan,” terangnya.

Ia menambahkan, adanya izin tersebut jangan hanya dilihat dari sisi materi atau bagaimana keuntungan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, lanjut dia, harus berpandangan jauh ke depan bahwa perhubungan itu untuk meningkatkan efek yang lain seperti perekonomian, pendidikan, dan wisata.

Advertisement

Jika sudah ada aturan untuk lintas daerah, bagi taksi yang nekad ngetem atau mencari penumpang di daerah lain, maka akan ditilang. “Jadi, hanya boleh mengantar, setelah itu pulang dan tidak boleh ngetem. Jika hanya mampir ke warung untuk makan atau beli oleh-oleh itu justru yang diharapkan karena mampu memberi efek positif untuk daerah tujuan,” imbuhnya.

Serupa yang diungkapkan Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ige Budiyanto. Saat ini sistem transportasi yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk mempermudah akses menuju daerah lain. “Jika taksi dari luar daerah bisa leluasa ke Wonogiri, maka akan memberikan efek besar untuk sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

(Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif