SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Seorang pencuri tertangkap saat beraksi menyatroni rumah korbannya di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Gara-garanya, dia takut salakan anjing di luar rumah sehingga dia pun bersembunyi di bawah kursi tamu di rumah korbannya itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Wonogiri AKP Supriyadi, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani mengatakan pencurian tersebut terjadi Sabtu lalu sekitar pukul 02.00 WIB, di rumah Risgiyanto, 42, warga Dusun Karang Talun RT 001/RW 004 Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Pelaku berinisial Ag, 20, warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo. “Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membuka jendela yang tidak terkunci, ia lalu mengambil uang di dompet yang terletak di bufet milik korban senilai Rp3,3 juta,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/2/2013).

Ia menambahkan setelah pelaku berhasil mengambil uang dan hendak meninggalkan rumah itu melalui jendela, tiba-tiba ikat pinggang Ag tersangkut di jendela. Saat itu, lanjut dia, ada anjing yang menggonggong dan pelaku takut keluar rumah. “Saat itu, anak korban yang bernama Ade Sintya Putri, 20, mendapati pelaku yang ingin melarikan diri. Saat itu, Ade membawa ponsel dan pelaku meminta ponsel tersebut tetapi kemudian dikembalikan, karena ponsel tersebut dianggap jelek dan tidak laku dijual,” ujarnya. Saat itu, pelaku lalu bertanya kepada Ade jalan keluar dari rumah itu yang dianggap paling aman karena ia takut pada gonggongan anjing.

Setelah memberitahu pelaku, imbuh Supriyadi, Ade lalu masuk ke kamar tidur ayahnya yakni Risgiyanto dan memberitahu jika ada orang yang masuk ke dalam rumah. Risgiyanto lalu mencari-cari Ag, tetapi tidak ketemu. “Korban [Risgiyanto] lalu melapor ke polisi dan sekitar pukul 05.00 WIB, kami datang ke rumah tersebut dan memergoki pelaku tengah bersembunyi di bawah kursi di ruang tamu,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, Ag tidak menjalankan aksinya sendirian. Ia dibantu Er, 20, warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo yang mentar ke rumah korban. “Saya diantar teman saya [Er] menggunakan motor, tetapi saya masuk ke rumah itu sendirian. Saat itu saya tidak membawa alat apapun untuk mencuri di rumah itu. Setelah selesai mengambil uang, saya takut keluar dari rumah karena ada gonggongan anjing,” kata Ag saat ditemui wartawan di Mapolres Wonogiri, Senin.

Sebelumnya, keduanya juga mengaku telah melakukan pencurian di rumah Narto Budi Sasongko, 42, warga Dusun Semin Kulon RT 002/RW 001 Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri. Pencurian itu terjadi pada 30 Januari lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Barang bukti berupa uang Rp20 juta dan dua buah ponsel yang telah dijual ke Solo. Uang hasil pencurian senilai Rp9 juta dibelikan Yamaha Mio dengan Nomor Polisi AD 5916 SR yang digunakan untuk sarana transportasi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya