SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat talut penguat jembatan di Dukuh Setra, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, yang ambrol Sabtu (6/12/2914) akibat diguyur hujan deras seharian. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras seharian yang mengguyur wilayah Boyolali, Sabtu (6/12/2014), menyebabkan talut penguat jembatan di ruas jalan Musuk (Boyolali)-Klaten ambrol.

Talut ambrol tepatnya terjadi di Dukuh Setra, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, talut penguat jembatan itu belum lama ini dibangun. “Mungkin baru dua bulan. Tapi hujan baru beberapa hari talut sudah tidak kuat menahan derasnya aliran air hujan,” kata warga setempat, Sarju, kepada Solopos.com, Minggu (7/12/2014).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Begitu mengetahui kondisi talut, warga langsung memberi tanda agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas, apalagi jalur tersebut banyak dilalui truk. “Warga tahu sesaat setelah hujan reda. Ada beberapa pengguna jalan yang memberi tahu kami. Memang wilayah ini kemarin hujan seharian.”

Warga lainnya, Trimo, 45, berharap kerusakan talut tersebut segera diperbaiki. Kerusakan jembatan akibat talut ambrol cukup parah. Rekahan tanah terlihat cukup lebar. “Kalau tidak segera diperbaiki saya kira ini cukup berbahaya.”

Menurut dia, truk pengangkut pasir dari lereng Gunung Merapi sering melintas dijalur tersebut. Dia khawatir jika tidak segera diperbaiki, kerusakan talut akan semakin parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya