Soloraya
Rabu, 10 Agustus 2011 - 22:23 WIB

Talut ambrol Pucangmojo kian mengkhawatirkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Warga relokasi di Pucangmojo, Mojosongo, Jebres kian was-was menyusul tak dianggarkannya dana perbaikan kontruksi talut saluran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.

Padahal kondisi struktur tanah uruk di kawasan relokasi itu kian mengkhawatirkan menyusul semakin besarnya retakan tanah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso mengatakan pihaknya sudah survei lapangan.

Advertisement

Pihaknya juga sudah memgkalkulasi kebutuhan anggaran untuk perbaikan talut sepanjang 30-an meter dengan tinggi tiga meter itu. “Kami taksir butuh Rp 400 juta untuk perbaikan. Tapi belum bisa tahun ini, kami usulkan masuk APBD 2012,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu (10/8/2011).

Agus melanjutkan Rp 400 juta akan digunakan untuk membangun ulang talut Pucangmojo menggunakan kontruksi beton bertulang. Sebab talut itu juga berfungsi sebagai penahan tanah fondasi rumah-rumah warga yang merupakan hasil pengurukan. Waktu perbaikan talut diperkirakan bakal memakan waktu empat bulan.

Sementara salah seorang warga Pucangmojo, Eko menyesalkan belum diperbaikinya talut hingga kini. Menunda perbaikan hingga tahun depan akan semakin membahayakan warga Pucangmojo yang notabene warga relokasi dari Kampung Kedungbelang, Pucangsawit.

Advertisement

kur

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ambrol Jebres Talut
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif