SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)-– Talut dan jalan yang menghubungkan  Dukuh Bendo dan Dukuh Sampang, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen dalam kondisi retak dan rusak.

Padahal, proyek jalan dan jembatan yang menghubungkan dua dukuh itu merupakan proyek tahun 2009 hingga Agustus 2010 belum sempat diresmikan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan plakat proyek pembangunan betonisasi jalan dilakukan sepanjang 2,4 km dengan lebar emapt meter. Proyek jalan tersebut menghabiskan anggaran sampai Rp 599,8 juta yang bersumber dari APBN tahun 2009. Sedangkan nilai proyek jembatan belum diketahui, karena tidak ditemukan papan proyek dan prasasti.

Warga Bendo RT 12/RW V, Paimin, 60, saat ditemui Espos, Jumat (6/8), menerangkan, jembatan itu hampir roboh terkena banjir beberapa waktu lalu.

Namun setelah dilakukan pengecekan petugas, kata dia, akhirnya jembatan itu dibangun pemerintah pada tahun 2009 hingga akhir tahun 2009 lalu. Menurut dia, proyek jalan dan jembatan itu hingga sekarang belum diresmikan.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya