SOLOPOS.COM - Talut Kali Jenes yang ambrol. Foto diambil Senin (28/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Talut Kali Jenes yang ambrol. Foto diambil Senin (28/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Talut Kali Jenes sepanjang 20 meter di Kelurahan Serengan RT 006/RW 01, Serengan diketahui jebol. Akibatnya warga sekitar merasa khawatir akan terjadi longsor di area sekitar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Talut Kali Jenes yang dibangun era 1980-an pernah mengalami jebol sebanyak tiga kali. Namun kerusakan talut terparah terjadi saat hujan deras yang mengguyur Kota Solo, Kamis (24/1/2013) lalu.

“Sebelum jebol, talut itu mengalami retak-retak. Dan puncaknya saat hujan deras Kamis kemarin,” jelas warga setempat, Pandu Putro Wibowo, saat ditemui, di lokasi, Senin (28/1/2013).

Dari pengamatan talut jebol itu memakan bahu jalan perkampungan dengan lebar satu meter. Pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor terpaksa harus hati-hati saat melewati area talut jebol. Sebagai penanda talut jebol, warga sekitar meletakkan batu paving di tepi jalan. “Kalau tidak segera dibenahi ya dapat membahayakan warga setempat,” timpal warga RT 001/RW 013, Slamet Martono, 65, di lokasi.

Semenjak talut jebol, kata Slamet, akses jalan perkampungan terhambat. Menurutnya, warga setempat memilih jalur lain untuk menghindari jalan yang tergerus air Kali Jenes.

“Ini sudah ketiga kalinya. Dulu talud di sini pernah ambrol. Terus dibenahi lalu ambrol lagi,” terang Slamet.

Ditemui terpisah, Camat Serengan, Djoko Sulistyo, mengakui sudah mendapat laporan dari warga terkait talut ambrol. Pihaknya langsung mengirimkan surat laporan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo untuk membenahi talut jebol tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya