SOLOPOS.COM - Tiga bocah bermain di teras bangunan yang tanah talut longsor akibat hujan deras, Senin (17/12/2012) malam. Foto diambil, Selasa (18/12/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Tiga bocah bermain di teras masjid. Talut di sebelah masjid itu longsor akibat hujan deras, Senin (17/12/2012) malam. Foto diambil, Selasa (18/12/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI–Hujan deras yang mengguyur Wonogiri, Senin (17/12/2012) malam mengakibatkan bangunan talut yang belum permanen di Kelurahan Gipurwo, Wonogiri longsor. Akibat longsornya talut itu, mengancam teras bangunan masjid di Lingkungan Geru RT 01/RW 005, kelurahan setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Selasa (18/12/2012), kejadian longsor terjadi Senin sekitar pukul 22.00 WIB. Salah seorang warga, Sapri menceritakan, hujan lebat mengguyur Wonogiri sejak Senin siang.
“Talut memang belum permanen hanya bebatuan yang ditumpuk sehingga air masuk dan menggerus tanah. Akibatnya talut sepanjang 8 meter dengan ketinggian dua meter ambrol.”
Sapri didampingi pemilik tanah, Giyanto menyatakan, peristiwa itu tak membawa korban jiwa karena berjauhan dengan bangunan rumah yang berada di dekatnya. “Mesjid dibangun secara swadaya.”
Giyanto mengatakan, warga akan bergotong-royong memperbaiki talut tersebut karena masjid sudah dipergunakan untuk kegiatan. Diakuinya talut belum dibangun permanen karena dana yang dibutuhkan besar. Warga berharap, pemerintah membantu membuatkan talut agar bangunan fasilitas umum tidak terganggu.