SOLOPOS.COM - Talut ambrol (JIBI/Solopos/Tri Rahayu)

Talut Ambrol (Foto: SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)–Talut Sungai Grompol terbuat dari batu brojongan sepanjang 40 meter di Dukuh, Desa Kliwonan, Masaran, Sragen ambrol lantaran fondasi talut tergerus arus air.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibatnya, dua rumah milik Seman Mustaqim, 64, dan Supriyono, 40, warga setempat terancam hanyut.

Tiga orang anggota Komisi III DPRD Sragen yang dipimpin Sugiyarto meninjau lokasi setelah mendapat laporan bencana tersebut, Jumat (6/5/2011).

Sugiyarto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama dua
anggota Komisi III lainnya, yakni Suparno dan Surya Hary.

Seman Mustaqim saat dijumpai para legislator dan wartawan, menerangkan ambrolnya talut yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terjadi pada Rabu (4/5) lalu sekitar pukul 24.00 WIB.

Menurut dia, suaranya gemuruh karena arus air Sungai Grompol besar.

“Talut ini berada di tikungan aliran sungai. Di samping talut ambrol,
sebagian tanah pekarangan pinggir rumah warga juga turut ambrol. Saya merasa khawatir bila hujan deras mengguyur. Waswas terus, sampai tidak bisa tidur. Kalau ada tempat tinggal lain, saya mau direlokasi,” ujar Seman mengadu kepada para anggota Dewan.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya