SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau pekerjaan di Taman Balekambang, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (27/12/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO–Sekitar 500 orang bakal memperingati Hari Jadi ke-279 Kota Solo di area Taman Balekambang Solo. Mereka bakal mengikuti agenda kegiatan upacara pada 17 Februari mendatang.
Proyek revitalisasi Taman Balekambang Solo di wilayah Banjarsari hampir rampung. Pascadirevitalisasi, Taman Balekambang Solo digadang-gadang menjadi ikon wisata baru pada 2024. Taman ini bakal dilengkapi spot-spot wisata dan fasilitas gedung pertunjukan yang ikonik dan unik.
Rencananya, area Taman Balekambang Solo menjadi lokasi upacara peringatan Hari Jadi ke-279 Kota Solo pada 17 Februari. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Taman Balekambang Solo pada beberapa waktu lalu. Teguh ingin memastikan kesiapan lokasi acara peringatan Hari Jadi Kota Solo.
Dalam kesempatan itu, Teguh dan beberapa pejabat di Pemkot Solo meninjau area outdoor yang menjadi lokasi upacara peringatan Hari Jadi Kota Solo.
“Nanti upacara peringatan Hari Jadi Kota Solo bukan di dalam gedung melainkan outdoor. Lokasinya di sisi selatan. Dulu sebelum direvitalisasi digunakan untuk area parkir kendaraan bermotor,’ kata Kepala UPT Taman Balekambang Solo, Sumeh, Senin (29/1/2024).
Menurut Sumeh, upacara peringatan Hari Jadi Kota Solo bakal diikuti sekitar 500 orang. Mereka bisa melihat spot-spot wisata baru di area Taman Balekambang Solo dengan wajah baru pascarevitalisasi.
Namun, Sumeh belum bisa memastikan waktu Taman Balekambang Solo dibuka untuk masyarakat. “Kalau dibuka resmi untuk pengunjung, tergantung kebijakan dari pimpinan. Kapan pastinya, saya belum tahu,” ujar dia.
Sebelumnya, Sekda Solo, Budi Murtono, memastikan masyarakat yang hendak masuk ke Taman Balekambang Solo tak lagi gratis. Para pengunjung bakal dikenai tarif masuk untuk menutup biaya operasional dan biaya pemeliharaan.
Tarif masuk pengunjung sesuai Perda No 14/2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yakni wisatawan lokal Rp5.000/orang dan wisatawan asing Rp25.000/orang.
Pemkot Solo juga berencana mengubah status UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Saat ini, Pemkot Solo masih menunggu penyerahan aset dari kontraktor pelaksana proyek ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.