SOLOPOS.COM - Warga bersama anaknya mengunjungi Taman Cerdas Jebres Solo, Minggu (14/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pandemi Covid-19 tidak hanya menghantam sektor ekonomi dan kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap pengunjung taman cerdas di Kota Solo.

Pandemi Covid-19 menyebabkan pengunjung perpustakaan taman cerdas di Kota Solo menurun drastis. Salah satunya tampak di perpustakaan taman cerdas Joyotakan dan Jebres. Pustakawan Taman Cerdas Joyotakan, Gilang Mawar, mengatakan pengunjung hanya 10 sampai 25 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kurang lebih yang datang 10 sampai 25 anak. Ada dua catatan, yaitu kehadiran dan peminjaman,” kata Gilang saat ditemui Solopos.com, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga : Intip Strategi Pustakawan Taman Cerdas Solo Siasati Anak Akses Wifi

Pengunjung paling banyak adalah anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD). Pengunjung lain biasanya ibu-ibu. Jenis bacaan yang paling digemari anak-anak adalah cerita anak, dongeng, dan buku bergambar sedangkan ibu-ibu lebih cenderung pada buku tentang tips, seperti memasak dan budidaya tanaman.

Perpustakaan Taman Cerdas Joyotakan memiliki koleksi 4.000 judul. Koleksi itu terus bertambah setiap tahun. “Tapi kami dapat bantuan buku ya. Tidak sampai 500 buku per tahun,” jelas Gilang.

Baca Juga : KOTA LAYAK ANAK : Jumlah Pengunjung Taman Cerdas Solo Melonjak pada 2016

Selain pandemi, katanya, menumbuhkan minat baca anak-anak dan masyarakat merupakan tantangan terbesar perpustakaan yang berdiri di tengah kampung itu. “Pandemi ini misal anak datang ke perpustakaan, enggak pakai masker saya ingatkan. Eh, habis itu malah enggak balik lagi. Selain itu juga bagaimana caranya biar anak-anak tertarik ke perpustakaan,” ceritanya.

Hal senada disampaikan Pustakawan Taman Cerdas Jebres, Aziz Wali Purnomo. Ia mengatakan jumlah pengunjung perpustakaan sangat menurun pada 2022. Aziz mencoba menjelaskan melalui buku kehadiran pengunjung Perpustakaan Taman Cerdas Jebres.

Baca Juga : Foto Taman Cerdas Pucang Sawit Kini Resmi

Pada 2018, jumlah pengunjung perpustakaan mencapai 30 orang per hari. Kondisi tersebut jauh berbeda saat awal 2022. “Tahun sebelum pandemi bisa 20 sampai 30-an orang [per hari]. Apalagi rombongan. Awal saya masuk [Januari 2022] cuma 6 sampai 10 pengunjung per hari,” urai Aziz saat ditemui Solopos.com di Perpustakaan Taman Cerdas Jebres.

Aziz mengatakan situasi pandemi menjadi tantangan besar bagi pengelola perpustakaan. Tantangannya adalah cara menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak untuk mau datang dan belajar ke perpustakaan. Selain itu, meningkatkan minat baca anak. “Tantangannya gimana menarik minat baca anak dan menambah jumlah pengunjung ke perpustakaan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya