SOLOPOS.COM - Perakitan pesawat terbang Boeing 737-300 bekas maskapai Batavia Air di lokasi Taman Wisata Edukasi Dirgantara Karanganyar masih berlangsung. Badan pesawat sudah terhubung, roda dan sayap-sayap pesawat pun sudah terpasang meski belum sempurna. Foto diambil Minggu (28/6/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Taman Dirgantara Karanganyar ditarget bisa diresmikan sebelum Lebaran.

Solopos.com, KARANGANYAR — Masyarakat Karanganyar dan sekitarnya berharap Taman Wisata Edukasi Dirgantara segera dibuka untuk umum. Mereka juga menginginkan objek wisata itu menjadi tempat wisata terjangkau yang dapat memberikan hiburan sekaligus pengetahuan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hingga Minggu (28/6/2015) siang, proses perakitan ulang pesawat terbang Boeing 737-300 bekas maskapai Batavia Air di lokasi Taman Wisata Edukasi Dirgantara masih berlangsung.

Meski begitu, sejak kedatangan pesawat pada Rabu (24/6/2015) lalu, tempat tersebut sudah ramai dikunjungi warga. Mereka berkerumun di sisi barat bangunan taman dan menyaksikan proses perakitan pesawat dari balik tembok.

Salah satu warga Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Agus, mengaku tak sabar menunggu lokasi wisata tersebut bisa dibuka untuk umum.

“Menurut saya ini [Taman Wisata Edukasi Dirgantara] cukup menarik. Anak-anak pasti suka, karena di dalamnya bisa melihat pesawat terbang,” kata dia saat ditemui di lingkungan Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Minggu.

Tapi dia berharap lokasi wisata tersebut nantinya dapat dijangkau semua kalangan masyarakat. “Kalau ada tiketnya, ya jangan mahal-mahal, agar semua bisa menikmati,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan warga Pulosari, Kebakkramat, Sarni. Dia berharap taman wisata tersebut benar-benar menjadi sarana hiburan yang memberikan wawasan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

“Kalau di sini [Karanganyar] sudah ada kan tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata. Tapi ya kalau nantinya ada tiket, sebaiknya jangan mahal-mahal. Kalau mahal, mending [berwisata] ke tempat lain saja,” kata dia saat ditemui wartawan lingkungan taman.

Bukan hanya warga Karanganyar yang mendatangi lokasi perakitan pesawat. Giyanto, warga Karangpelem, Sragen, pun tertarik mampir ke lokasi Taman Wisata Edukasi Dirgantara yang belum diresmikan itu.

“Saya kebetulan tadi sedang lewat [jalan raya di depan taman]. Kemudian melihat ada pesawat terbang di dalam bangunan ini. Wah, sepertinya ini akan menjadi tempat yang menarik,” kata dia.

Di sisi lain saat ini badan pesawat sudah tersambung. Sayap-sayap dan roda pesawat pun sudah terpasang, meski belum sempurna.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap perakitan pesawat terbang bisa segera selesai, sehingga Taman Wisata Edukasi Dirgantara dapat diresmikan sebelum Lebaran.

“Jadi kami berharap pada lebaran nanti Taman Wisata Edukasi Dirgantara sudah bisa dikunjungi masyarakat umum,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor Setda Karanganyar, belum lama ini.

Selain untuk wisata, direncanakan pesawat yang dipajang di lokasi tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi calon jamaah haji.

“Pasca Idul Fitri bisa langsung persiapan ibadah haji. Seluruh calon jamaah haji bisa praktik [pengenalan pesawat terbang] dulu sebelum berangkat ke Tanah Suci,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya