SOLOPOS.COM - Gambar animasi desain wajah baru TSTJ Solo. (Instagram @gibran_rakabuming)

Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo bakal dirombak menjadi mewah. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah harga tiket masuknya nanti juga menjadi lebih mahal.

Mengenai perombakan TSTJ menjadi mewah itu sebelumnya disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurut Gibran, ada perubahan desain peremajaan kebun binatang yang direvitalisasi dengan dana investasi dari Taman Safari Indonesia itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun demikian, Gibran belum bisa memberikan penjelasan mengenai desain tersebut. Begitu juga dengan tarif tiket masuk TSTJ apakah akan ada kenaikan atau tidak setelah perombakan nanti.

Gibran menjanjikan akan memberikan penjelasan mengenai desain tersebut kepada awak media sebelum 17 Agustus. “Desainnya agak berubah dari yang terakhir saya tontonkan itu. Ini lebih mewah,” katanya.

Desain Penataan TSTJ Solo taman jurug dirombak
Foto ilustrasi (Istimewa)

Desain awal penataan atau revitalisasi TSTJ oleh investor Taman Safari Indonesia kali pertama diungkapkan Gibran pada Februari 2022 lalu. Saat itu, Gibran mengirimkan gambar kasar desain TSTJ melalui pesan Whatsapp di grup WA awak media Solo.

Baca Juga: Desain Revitalisasi Taman Jurug Solo Berubah, Gibran Jamin Lebih Mewah

Dalam gambar itu tampak desain Panggung Edukasi Satwa TSTJ di tengah rimbun pepohonan hijau. Puluhan wisatawan digambarkan sedang duduk di tribune dengan struktur dari bebatuan.

Gambar Desain

Di hadapan mereka terdapat panggung penampilan yang menjadi spot petugas untuk menjelaskan tentang berbagai satwa. Panggung dalam gambar desain Taman Jurug Solo yang dirombak itu dikelilingi kolam kecil dengan air kebiruan.

Menurut Gibran, gambar tersebut merupakan panggung yang akan digunakan untuk mengedukasi wisatawan tentang aneka satwa. Namun Gibran tidak menjelaskan lebih jauh terkait revitalisasi TSTJ dan desainnya.

Baca Juga: Wah, 3 Satwa Koleksi TSTJ Solo bakal Dilepasliarkan, Apa Saja?

Di sisi lain, pada desain sebelumnya, Taman Safari berencana membangun Taman Jurug Solo dengan konsep kebun binatang terbuka. Artinya hewan-hewan itu tidak diletakkan di kandang-kandang melainkan di alam terbuka.

Namun, pengunjung TSTJ nanti tidak bisa melihat koleksi satwa dari dalam mobil. Untuk proses revitalisasi ini, TSTJ belum ditutup total. “Ini tetap buka dulu [kunjungan rekreasi TSTJ]. Bukan berarti pekerjaan [proyek] berhenti lho. Pekerjaan tetap berjalan secara paralel. Ini sedang menggarap danau-danaunya dulu,” ujar Gibran.

Jam operasional pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Harga tiketnya Rp25.000/orang. Sejumlah wahana interaksi satwa disediakan bagi para pengunjung, antara lain kuda tunggang dengan tarif Rp10.000 pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya