Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Seorang pedagang tengah menata barangan dagangannya di Taman Pancasila Karanganyar. rencana revitalisasi taman tersebut menimbulkan kekhawatiran PKL di kawasan itu. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)
Seorang pedagang tengah menata barangan dagangannya di Taman Pancasila Karanganyar. rencana revitalisasi taman tersebut menimbulkan kekhawatiran PKL di kawasan itu. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)
Seorang PKL Taman Pancasila, Badrun, mengatakan apabila Taman Pancasila direvitalisasi maka otomatis para PKL dipindah ke tempat lainnya. Mereka mengkhawatirkan pendapatan bakal berkurang saat berjualan di tempat baru. “Kami harus pindah ke tempat lain selama revitalisasi otomatis akan mengurangi pendapatan,” katanya kepada Solopos.com, Senin (29/10/2012).
Menurutnya, lapak-lapak para PKL bakal dipindah ke bagian utara Alun-Alun Karanganyar selama revitalisasi Taman Pancasila. Padahal, mereka terbiasa berjualan di sekitar Taman Pancasila yang lokasinya strategis karena berada di jantung Kota Karanganyar.
Selama ini, para PKL telah melakukan pertemuan dengan instansi terkait untuk membahas pemindahan ke pasar darurat tersebut. Mereka tetap berkeinginan berjualan di Taman Pancasila karena sudah mempunyai pelanggan. “Inginnya tetap berjualan di Taman Pancasila karena lokasinya strategis,” paparnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karanganyar, Sutarno, menyatakan Pemkab Karanganyar bakal merevitalisasi Taman Pancasila menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Karanganyar. Anggaran yang dikucurkan untuk membiayai revitalisasi tersebut senilai Rp750 juta. Saat ini, proses revitalisasi berada pada tahap lelang.
Disinggung mengenai PKL, pihaknya telah mensosialisasikan rencana revitalisasi tersebut kepada seluruh PKL di Taman Pancasila. Mereka akan dipindah ke pasar darurat yang berada di sisi utara Alun-Alun Karanganyar. “Setelah lelang selesai, revitalisasi segera dilaksanakan tahun ini,” tambahnya.
