SOLOPOS.COM - TAMAN REPTIL--Pengunjung bermain-main dengan satwa koleksi Taman Reptil Balekambang, Solo, Kamis (26/1/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

TAMAN REPTIL--Pengunjung bermain-main dengan satwa koleksi Taman Reptil Balekambang, Solo, Kamis (26/1/2012). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Taman Reptil di Taman Balekambang Solo segera dikomersialisasikan. Setiap calon pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp5000 untuk bisa menikmati keelokan aneka reptil koleksi taman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hanya saja Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto saat ditemui wartawan, Jumat (13/4/2012) mengatakan tarif masuk Taman Reptil akan divariasi, tidak flat. Khususnya bagi masyarakat miskin dan pelajar dari keluarga tidak mampu.

“Koreksi terhadap tarif sedang dilakukan, tim sedang mengkaji berapa idealnya nominal tarif. Nantinya bisa dengan variasi nilai tarif, seperti untuk anak sekolah, masyarakat miskin supaya disesuaikan nilai kemampuan mereka,” katanya.

Sekda menambahkan sebelum ada kebijakan resmi, setiap pengunjung Balekambang bisa bebas menikmati Taman Reptil secara gratis. Saat ini belum ada tarif bagi setiap pengunjung. Hanya saja pengunjung bisa memberikan donasi berupa uang untuk membantu perawatan reptil.

Disinggung tentang rencana pemindahan koleksi reptil Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ke Taman Reptil Balekambang, Sekda mengatakan Taman Reptil akan dikembangkan sebagai sesuatu yang khusus di Balekambang.

Namun antara Balekambang dan TSTJ tetap berbeda dari segi konsep dan potensi fisik. Penghijauan untuk hutan kota akan lebih ditekankan di Balekambang. Sedangkan untuk TSTJ sebagai pusat konservasi aneka satwa. Flora dan fauna menjadi bagian penting dalam pengembangan Solo sebagai eco cultural city.

“Untuk Balekambang akan dikembangkan pola kerja sama kemitraan pemanfaatan. Sebab APBD tidak punya kemampuan. Jadi tidak melalui mekanisme lelang,” imbuhnya.

Pada bagian lain seorang warga berinisial Z mengaku pernah akan ditarik tarif Rp10.000 untuk sekali masuk Taman Reptil. Padahal ketika itu dia sedang bersama istri dan anaknya.  Lantaran merasa keberatan, akhirnya dia tidak jadi masuk menikmati Taman Reptil. Padahal menurutnya Taman Reptil cukup menarik sebagai wahana edukasi bagi anak.

“Seharusnya tidak ada tarif, tapi sumbangan suka rela. Jadi tidak usah disebutkan nominal tarifnya,” sesal dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya