SOLOPOS.COM - Pekerja membersihkan patung badak di pintu masuk TSTJ Solo, Jumat (3/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Taman Satwa Taru Jurug, TSTJ-Gembira Loka jalin Sister Zoo.

Solopos.com, SOLO–Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menjajaki kerja sama sister zoo dengan kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan program sister zoo tersebut sudah dicanangkan sejak Juli lalu. Kemudian ditindaklanjuti pihak Gembira Loka dengan presentasi membuat kolam renang, taman reptil, serta kolam tangkap ikan anak.

“Sudah diukur dan digambar. Sekarang tinggal perhitungannya [nilai investasi] dan penandatangan MoU [memorandum of understanding],” kata Bimo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (25/9/2015).

Bimo mengatakan program sister zoo dengan Gembira Loka dilakukan sebagai upaya pengembangan TSTJ. Selain itu pula untuk merealisasikan rencana revitalisasi kebun binatang milik kebanggaan wong Solo tersebut. Sementara untuk merealisasikan revitalisasi TSTJ dibutuhkan biaya besar. Padahal di tengah kondisi ekonomi negara yang melemah tidak memungkinkan revitalisasi digarap hanya satu investor. Karena itu, TSTJ membuka peluang revitalisasi dengan menggaet beberapa investor. Revitalisasi ini pun dibagi dalam beberapa zona.

“Kebetulan Gembira Loka siap membuat kolam renang, kolam tangkap ikan anak dan taman reptil di tanah seluas 3.500 meter persegi,” kata dia.

Ia menuturkan TSTJ dan Gembira Loka memiliki kesamaan, yakni sama-sama sebagai lembaga konservasi (LK). Ia mengemukakan paling lambat rencana pembangunan zona kolam renang, kolam tangkap ikan dan taman reptil dilaksanakan pada Desember nanti.
Bimo ingin menghidupkan kolam renang di area TSTJ yang selama ini dibiarkan mangkrak.

Ihwal tarif masuk TSTJ apakah akan ditinjau kembali dengan bertambahnya wahana di kebun binatang itu, Bimo belum bisa memastikan. Menurut Bimo, yang terpenting saat ini bagaimana untuk merealisasikan revitalisasi TSTJ menjadi lebih menarik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto akan mengupayakan penyertaan modal untuk TSTJ senilai Rp5 miliar pada APBD 2016. Pihaknya telah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Bagian Perekonomian Setda untuk menyiapkan dana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya