SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gudang Rongsok (Dok/JIBI/Solopos)

Taman Semanggi Solo menjadi parkir mobil rongsok.

Solopos.com, SOLO — Taman Semanggi di kawasan RW 007 Kelurahan Semanggi jadi tempat parkir mobil rongsokan. Tak hanya itu, taman juga dimenjadi tempat pembuangan sampah di titik tertentu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Espos, fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di taman tersebut rusak parah. Pintu toilet lepas dan wc mampat. Bau busuk menyengat dari tumpukan sampah tak jauh dari toilet.

Listrik PLN tak menyala. Banyak tong sampah dan beberapa alat permainan rusak. Rumput tumbuh liar di banyak tempat. Fasilitas penampungan air yang ada di taman juga tak berfungsi.

Salah seorang warga, Susilowanto, warga Kampung Kentheng RW 007, Kelurahan Semanggi, mengatakan sudah lama taman tak terawat. Aliran listrik di taman tersebut juga lama tak mengalir.

“Hla ini siapa yang mau bayar listrik? Kalau malam sini gelap. Hanya satu dari dari tiga lampu penerangan bersumber solar cell yang menyala. Sisany byar pet,” kata Wanto, panggilan akrabnya, saat ditemui Solopos.com di taman Semanggi, Senin (2/1/2016).

Kondisi taman yang gelap, lanjut Wanto, mengakibatkan taman rawan disalahgunakan. Selain itu taman juga menjadi rawan terjadinya tindak kriminal. “Karena gelap, pengawasan jadi minim. Taman jadi rawan disalahgunakan termasuk rawan terjadi kejahatan,” kata Wanto.

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memperbaiki kerusakan-kerusakan di taman tersebut sehingga taman kembali menjadi indah.

“Dulu pas awal dibangun sini ramai. Sekarang sepi dan banyak yang rusak. Saya berharap pemkot segera memperbaiki supaya taman menjadi lebih bagus lagi,” kata Wanto.

Warga lain, Sri Mulyani, warga Kampung Kentheng, Kelurahan Semanggi, menuturkan tiap sore di taman banyak didatangi penjual. Ada sekitar 6-10 pedagang menjajakan aneka produk mulai dari makanan, minuman, dan sebagainya.

“Kalau sore enggak hujan, sini banyak pedagang. Anak-anak pada datang ke sini buat jajan,” kata Sri.

Sri juga membenarkan pernyataan Wanto. Pada malam hari, taman menjadi gelap lantaran penerangan yang ada byar pet. “Harapannya segera diperbaiki ya sama Pemkot. Jadi tamannya bisa bagus lagi kaya pas kali pertama dibangun,” kata Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya