SOLOPOS.COM - Warga menikmati suasana Taman Sunan Jaga Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, yang dihiasi lampion, Senin (31/1/2022). (Solopos-Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Taman Sunan Jaga Kali di bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, atau dekat kediaman mantan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo kembali dibuka untuk umum mulai Jumat (11/2/2022) pagi.
Sebelumnya, taman yang dibangun oleh F.X. Hadi Rudyatmo tersebut ditutup pada Rabu-Kamis (9-10/2/2022). Penutupan taman yang mulai ramai dikunjungi masyarakat itu untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
Sebab beberapa hari terakhir pertambahan angka kasus Covid-19 di Solo mengalami peningkatan signifikan. “Kemarin-kemarin ditutup sementara untuk mengurangi kerumunan warga,” terang Rudy, panggilan akrab F.X. Hadi Rudyatmo, Jumat.
Baca juga: Begini Ramainya Taman Sunan Jaga Kali, Wisata Murah Meriah di Solo
Baca juga: Begini Ramainya Taman Sunan Jaga Kali, Wisata Murah Meriah di Solo
Selain itu menurut Rudy penutupan sementara Taman Sunan Jaga Kali sebagai peringatan kepada masyarakat agar lebih mewaspadai Covid-19. Sehingga ketika berkunjung ke taman itu masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Jadi itu ditutup sementara karena inisiatif saya, dan mengingatkan pengunjung supaya masuk taman dengan prokes. Kemarin saya arahkan mulai hari ini dibuka kembali. Sudah izin ke Satgas Covid -19,” urai dia.
Baca juga: Atraksi Barongsai Hibur Warga di Taman Sunan Jaga Kali Solo
Selain menikmati kesejukan dengan aneka pepohonan hijau, menurut Rudy pengunjung Taman Sunan Jaga Kali bisa melihat aliran air Sungai Bengawan Solo. Suasana kian syahdu malam hari dengan ada lampion.
Para pengunjung juga dimudahkan untuk mendapatkan hiburan di Taman Sunan Jaga Kali lantaran tak ada biaya masuk. “Gratis. Saya buatkan tempat untuk warga, bukan untuk saya sendiri. Saya tak minta uang,” ujar dia.
Penuturan senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, yang juga politikus dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yaitu Kecamatan Jebres. Dia mengingatkan pentingnya penerapan prokes di taman itu.
Baca juga: Taman Sunan Jaga Kali, Jadi Lokasi Outing Class Murah Meriah di Solo
“Kalau memang sudah dibuka kembali Taman Sunan Jaga Kali, ya saya sangat mengharapkan agar prokes benar-benar diterapkan. Sebab di tengah kondisi pandemi seperti sekarang di mana angka kasus naik,” imbau dia.
Lebih jauh Honda menilai keberadaan Taman Sunan Jaga Kali sangat penting sebagai wahana refreshing masyarakat. Selain itu ada unsur edukasi tentang alam dan sejarah yang bisa diberikan kepada anak-anak.
“Dari sisi UMKM juga mulai ada para pedagang kampung yang memanfaatkan kesempatan untuk berjualan es teh, olahan mie, dan sebagainya. Ini penting untuk pemulihan ekonomi usai dua tahun pandemi,” tegas dia.