Soloraya
Senin, 27 April 2020 - 20:55 WIB

Tambah 1 Lagi, Warga Joyotakan Solo Usia 34 Tahun Positif Covid-19

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Seorang warga Joyotakan, Serengan, Solo, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (27/4/2020). Tambahan satu pasien ini menjadikan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo hingga Senin menjadi 18 orang.

Di sisi lain, terdapat tambahan dua pasien positif Covid-19 yang sembuh. Masing-masing dari Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, dan pasien asal Kelurahan/Kecamatan Jebres.

Advertisement

Dengan demikian, 18 kasus positif Covid-19 Solo perinciannya dua meninggal dunia, 12 masih dirawat, dan total pasien sembuh empat orang. “Pasien ke-18 berasal dari Kelurahan Joyontakan berumur 34 tahun,” kata dia.

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Advertisement

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Pasien ke-18 positif Covid-19 yang merupakan warga Joyotakan, Solo, ini belum diketahui riwayat sakitnya atau kontaknya. "Riwayat tracing belum kami dapatkan karena data baru masuk Senin siang," ungkap Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Senin.

Update data kasus corona di Kota Solo, 27 April 2020. (Istimewa/Dinas Kesehatan Kota Solo)

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia juga bertambah satu orang. PDP yang meninggal itu berumur 25 tahun asal Kelurahan Ketelan, Banjarsari.

Advertisement

Dicurigai Kriminal, Penderita Gangguan Jiwa Jadi Korban Penganiayaan 9 Orang Di Banyudono Boyolali

Ahyani mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Solo dari hari ke hari terus bertambah. Sebelum warga Joyotakan, Solo, yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, sudah ada tambahan dua kasus baru dari kalangan ibu rumah tangga pada Jumat (24/4/2020) dan Sabtu (25/4/2020).

Sebelum itu, pada Kamis (23/4/2020), Solo mencatatkan kasus pertama positf Covid-19 pada anak-anak. Tak hanya satu tapi dua orang anak dari dua kecamatan berbeda yakni Jebres dan Banjarsari.

Advertisement

Kedua anak tersebut masing-masing berumur 6 tahun dan 2 tahun.

Diusir Dari Indekos, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Terpaksa Tinggal di RS

Ahyani berpendapat adanya tambahan kasus baru hampir setiap hari membuat Kota Solo layak disebut sebagai zona merah persebaran Corona. Bahkan, adanya pasien positif asal daerah lain yang dirawat di Solo semakin menguatkan kategori tersebut.

Advertisement

Ahyani menyebut ada satu kasus positif saja sudah cukup menjadi dasar penetapan zona merah.

“Solo sudah seperti itu. Sejak kasus pertama kami menetapkan status KLB [kejadian luar biasa]. Bahkan kalau sekarang sudah merah banget, ketambahan pasien dari daerah sekitar yang dirawat di Solo,” kata dia, dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Senin (27/4/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif