Solopos.com, SOLO – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyebut ada 20-an warga yang wajib menjalani karantina mandiri karena diketahui berkontak dengan pasien suspect corona di Solo.
Sebelum dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, pasien ini sempat berobat ke RS Yarsis Sukoharjo.
Jumlah orang yang menjalani karantina mandiri menambah daftar 62 orang yang sebelumnya sudah dikarantina sejak Jumat (13/3/2020).
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 20-an orang itu terdiri dari keluarga dan tenaga medis rumah sakit yang bersangkutan.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 20-an orang itu terdiri dari keluarga dan tenaga medis rumah sakit yang bersangkutan.
Gaul! Rudy Ajak Salam Saranghaeyo Cegah Corona
Kendati begitu, pihaknya hanya bisa berkoordinasi, karena mereka berada di luar wilayah Solo.
Farhat Abbas Dihujat, Sebut Obat Alergi Cegah Corona
“Saya langsung minta mereka karantina mandiri. Tapi kondisinya baik-baik saja, ya. Laporan tetap masuk ke saya tentu koordinasi lintas wilayah,” terang dia kepada Solopos.com, Senin (16/3/2020).
Sekitar 20-an orang tersebut diminta menjalani karantina mandiri guna mencegah terjangkit wabah virus corona penyebab Covid-19 yang menyebar di Solo.
Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal …
Mereka diimbau tidak keluar rumah untuk menghadiri pertemuan dengan banyak orang.
“Saya sampaikan langsung karantina mandiri, meski belum keluar hasilnya positif. Saya minta tidak keluar rumah untuk menghindari pertemuan dengan orang banyak,” kata dia, saat ditemui wartawan di Balai Tawangarum, Kompleks Balai Kota Solo.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebanyak 62 warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif corona di Solo diwajibkan menjalani karantina mandiri.
Walau demikian, masyarakat diminta tidak panik dan tetap menetapkan pola hidup sehat.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga sempat bertandang ke Semanggi untuk menyerahkan bantuan kepada 12 warga yang dikarantina mandiri.
Menurutnya, Semanggi bukanlah lokasi penyebar wabah. Jadi warga tidak perlu khawatir.
Meski Sembuh, Fungsi Paru-Paru Pasien Corona Menurun
Menurutnya, yang terpenting melawan virus corona selalu menjaga perilaku hidup sehat dari diri sendiri maupun keluarga.
“Kebersihan lingkungan juga penting untuk mengantisipasi demam berdarah,” imbuhnya.
Kabar Terbaru Virus Corona di Solo