SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Temuan guru dan siswa yang terpapar Covid-19 di sekolah Kota Solo kembali bertambah. Data terbaru hingga Rabu (2/2/2022) siang, sebanyak 40 siswa, guru, dan karyawan di 11 sekolah berbagai jenjang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagian besar merupakan warga yang berdomisili luar Kota Solo. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan ke-11 sekolah itu meliputi SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, dan SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, dan SDN Kemasan 2 Kratonan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian SMPN 4, SMP Pangudi Luhur Bintang Laut, SMA Warga, SMAN 5, SMAN 1, SMK Mikael, dan SMA Kristen 1. Mayoritas sekolah sudah tracing dan beberapa menjalani exit test atau uji swab ulang lima hari setelah hasil uji swab pertama menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga: 12 Guru dan Siswa SMA Warga Solo Positif Corona, Begini Kronologinya

“Jumlah kasus terbanyak di SMA Warga yakni 26 orang. Seluruh sekolah yang terdapat temuan kasus, siswanya beralih pembelajaran jarak jauh [PJJ],” kata Ning, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Rabu siang.

Ning mengatakan mayoritas siswa, guru, dan karyawan sekolah di Solo yang terpapar sudah menerima vaksin Covid-19. Namun, beberapa di antara mereka tetap mengalami gejala ringan hingga sedang. Artinya, vaksin bisa menurunkan derajat keparahan saat tertular Corona, namun tidak mencegah penularan.

Baca Juga: Guru SMPN 4 Solo Positif Covid-19, Seratusan Warga Sekolah di Swab PCR

Revisi PTM 100%

“Vaksin ini tidak bisa menghindarkan seseorang dari paparan virus, tapi meningkatkan kekebalan, untuk perlindungan. Kalau belum divaksin, gejalanya bisa berat. Kalaupun tertular tapi tidak bergejala, seseorang bisa menularkan virusnya pada penderita komorbid sehingga tetap membahayakan nyawa,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Renata, mengatakan laporan terbaru pada Rabu, terdapat dua siswa yang terpapar Covid-19 di SMP Pangudi Luhur Bintang Laut. Kemudian, seorang guru di SDN Kemasan 2 Kratonan.

Baca Juga:Belum Sebulan PTM Full, 8 Sekolah Solo Laporkan Temuan Kasus Covid-19

“Ada tiga kontak erat guru di SDN Kemasan 2 yang menjalani uji swab pada Rabu ini. Mereka sempat pergi bareng. Seluruh sekolah yang terdapat temuan kasus, kami minta PJJ sampai selesai tracing dan tidak ada tambahan kasus,” ucap Dian.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tak akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah meski temuan kasus Covid-19 semakin bertambah. “PTM jalan terus, kecuali di sekolah yang ada temuan kasus,” ucapnya.

Baca Juga:Muncul Klaster Covid-19 di SMA Warga, PTM Sekolah Solo Jalan Terus

Menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menyebut perlunya revisi PTM 100% menjadi 50%, Gibran mengaku bakal berkoordinasi lebih lanjut. “Yang penting muridnya aman, dan orang tua murid nyaman [PTM 100%],” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya