SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo kembali mencatatkan penambahan kasus baru positif corona sebanyak delapan orang pada Minggu (12/7/2020).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati memerinci penambahan delapan kasus itu di antaranya dua tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi Solo berdomisili Sukoharjo.
Mulai Minggu Malam, Alkid Solo Steril Dari Kerumunan, Semua Pintu Ditutup!
Selanjutnya, dua kasus kontak erat pasien positif Covid-19 asal Gayam yang meninggal dunia, satu kasus kontak erat pasien meninggal asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari. Satu kasus pedagang kupat tahu Solo, satu kasus baru di Tawangsari, dan satu kasus di Gatak.
Selanjutnya, dua kasus kontak erat pasien positif Covid-19 asal Gayam yang meninggal dunia, satu kasus kontak erat pasien meninggal asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari. Satu kasus pedagang kupat tahu Solo, satu kasus baru di Tawangsari, dan satu kasus di Gatak.
"Hari ini ada penambahan delapan kasus baru positif Covid-19 sehingga secara akumulatif jadi 108 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo itu kepada Solopos.com, Minggu (12/7/2020) malam.
Bayi 1 Tahun Masuk Daftar 18 Kasus Baru Positif Covid-19 Kota Solo
Pasien meninggal dunia ini bertambah dua orang dibanding sehari sebelumnya. Satu pasien meninggal berasal dari Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo dan satu pasien dari Desa Toriyo, Bendosari.
Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang
Kedua pasien tersebut meninggal pada Sabtu (11/7/2020) malam. Yunia mengatakan saat ini sebagian besar penambahan positif Corona merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya. Mereka merupakan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Pantauan Solopos.com, data delapan kasus baru positif Covid-19 sudah masuk website resmi penanganan wabah corona Kabupaten Sukoharjo, http://corona.sukoharjokab.go.id/, Minggu. Website tersebut juga memuat jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang masih dirawat sebanyak 12 orang.
Korban Meninggal Akibat Covid-19 Sukoharjo Tambah Lagi, Kali Ini Pedagang Di Pasar Solo
Sisanya, empat orang PDP menjalani isolasi mandiri dan enam PDP meninggal dunia. lainnya sebanyak 147 PDP dipastikan negatif Covid-19. Selain itu, orang dalam pemantauan atau ODP yang dirawat sebanyak 10 orang, isolasi mandiri 39 orang, meninggal lima orang. ODP selesai pemantauan ada 684 orang.